Hal Penting Yang Harus Diketahui Sebelum Melakukan Pendakian, Berikut Tips Terkait Hipotermia!
Hal Penting Yang Harus Diketahui Sebelum Melakukan Pendakian, Berikut Tips Terkait Hipotermia
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Welly Hadinata
4. Segera ganti pakaian basah
Pakaian basah sangat mudah memicu hipotermia, segeralah berganti dengan pakaian kering.
Sebelum memakai pakaian kering, keringkan dahulu badan Anda dengan lap kering atau kanebo.
Lap Kanebo penting dalam pendakian, daya resap yang tinggi dan mudah diperas menjadikan lap kanebo sangat direkomendasikan dibawa ke gunung.
5. Jaga perut agar tetap terisi
Ketika perut Anda kosong, alias lapar, maka tubuh tidak punya energi untuk memanaskan tubuh.
Usahakan memabwa cemilan yang mengandung banyak kalori, seperti coklat, permen, atau cemilan lainnya yang manis dan banyak mengandung kalori.
• Kembali Pada Nur Khamid, Penampilan Polly Alexandria saat Idul Adha Disoroti, Cantik Pakai Mukena!
• 50 Personel Dikerahkan Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Permukaan Danau Ranau OKUS
• Download Drama Korea Hotel Del Luna Terlengkap dari Episode 1-10, Langsung Tersimpan di Handphone
• Buron Empat Bulan, Anggota Linmas yang Tikam Ketua PPS Saat Pemilu di Musirawas Ditangkap di Bali
Cara Menangani Jika Terjadi Hipotermia
Hipotermia merupakan kondisi darurat yang harus segera mendapatkan penanganan.
Tindakan awal yang perlu dilakukan ketika bertemu dengan orang yang memiliki gejala hipotermia adalah mencari ada tidaknya denyut nadi dan pernapasan.
Jika denyut nadi dan pernapasan sudah berhenti, maka lakukanlah tindakan resusitasi jantung paru (CPR) dan cari bantuan medis.
Bila orang tersebut masih bernapas dan denyut nadinya masih ada, lakukanlah tindakan berikut ini untuk membuat suhu tubuhnya kembali normal :
1. Pindahkan dia ke tempat yang lebih kering dan hangat.
Pindahkan secara hati-hati karena gerakan yang berlebihan dapat memicu denyut jantungnya berhenti.
2. Jika pakaian yang dikenakannya basah, maka gantilah dengan pakaian yang kering.
3. Tutupi tubuhnya dengan selimut atau mantel tebal agar hangat.
4. Jika dia sadar dan mampu menelan, berikan minuman hangat dan manis.
5. Berikan kompres hangat dan kering untuk membantu menghangatkan tubuhnya.Letakkan kompres di leher, dada, dan selangkangan.Hindari meletakkan kompres di lengan atau tungkai karena malah menyebabkan darah yang dingin mengalir kembali ke jantung, paru-paru, dan otak.
6. Hindari penggunaan air panas, bantal pemanas, atau lampu pemanas untuk menghangatkan penderita hipotermia. Panas yang belebihan dapat merusak kulit dan menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur.
7. Temani dan pantau terus kondisi orang tersebut, hingga bantuan medis tiba.
Demikianlah yang harus diperhatikan para pendaki sebelum melakukan pendakian. Untuk lebih lanjut, si calon pendaki mungkin bisa berkonsultasi secara langsung pada orang ataupun organisasi tertentu yang telah berpengalaman banyak terkait hal pendakian.