Lama Tak Digunakan, Ratusan Bus Tran Musi Lumutan
Begitu Sripo, Senin (5/8) pagi masuk ke area Terminal Alang-alang Lebar Palembang, mata langsung disuguhkan onggokan ratusan unit bus Trans Musi yang
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Begitu Sripo, Senin (5/8) pagi masuk ke area Terminal Alang-alang Lebar Palembang, mata langsung disuguhkan onggokan ratusan unit bus Trans Musi yang tak terpakai. Sebagian ada di dalam areal terminal, sebagian di luar. Bahkan, tak jarang tampak sejumlah bagian bodi bus sudah lumutan dan berkarat.
Kondisi bus dengan merk Hyndai dan Mercedes Benz tersebut juga memprihatinkan dan nampak tak terawat sama sekali. Beberapa bagian mobil sudah ditumbuhi tanaman merambat. Sisanya ada juga bus tak memiliki roda dengan kondisi bodi yang masih relatif bagus.
• Cara Sewa Bus Trans Musi Palembang Lengkap dengan Harga dan Jadwalnya
• Hari Lebaran Trans Musi Tetap Beroperasi, SP2J Siapkan 25 Bus ke Semua Rute di Palembang
Ratusan bus ini sudah lama tak digunakan lagi oleh BUMD Pemkot Palembang, PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J). Alasannya, karena mobil-mobil tersebut tak memiliki lagi suku cadang, sehingga tak bisa lagi untuk dioperasikan. Direktur Operasional PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), pengelola bus Trans Musi Palembang, Antoni Rais mengatakan bus tersebut tak bisa lagi digunakan karena mengalami kerusakan. Sedangkan pihaknya kesulitan membeli suku cadangnya karena tak ada lagi yang jual.
"Hyundai saya pastikan tak ada lagi jualan suku cadangnya," kata Antoni. Menurut dia, bus tersebut sudah lama mengalami kerusakan hingga tak bisa digunakan. Bahkan ada yang sejak dari tahun 2014 lalu. Menurutnya, rata-rata kendaraan yang rusak tersebut merupakan tahun produksi 2009 sampai dengan 2011 lalu. "Ada sekitar 100-an unit yang rusak ada di belakang terminal AAL KM 12," kata dia.
Selain itu, kondisi kerusakan juga tidak dapat diperbaiki lagi. Jika pun dilakukan perbaikan justru memakan biaya opersional perusahaan lebih besar ke depannya, karena usia kendaraan yang tua. "Ada 39 unit yang kita lelang tahap pertama, tahap kedua ini belum tahu kapan mau dilelang," kata dia.
Lelang tersebut, kata dia, merupakan solusi terbaik yang dapat dilakukan perusahaan, daripada harus membiarkan kendaraan tersebut rusak akibat terbengkalai. (axl)
Story Highlights
- Ratusan bus TM tak lagi berfungsi
- Dibiarkan telantar di terminal AAL
- Banyak yang sudah lumutan dan berkarat
- Alasan tak ada suku cadang.