Berita Ogan Ilir
BREAKING NEWS : Karhutlah Kembali Terjadi di Wilayah Ogan Ilir (OI), Api Mendekati Pemukiman Warga
BREAKING NEWS : Karhutlah Kembali Terjadi di Wilayah Ogan Ilir (OI), Api Mendekati Pemukiman Warga
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Resha
BREAKING NEWS : Karhutlah Kembali Terjadi di Wilayah Ogan Ilir (OI), Api Mendekati Pemukiman Warga
SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di Kabupaten Ogan Ilir masih berlanjut. Terpantau oleh BMKG Provinsi Sumsel, hotspot (titik api) di Bumi Caram Seguguk itu berjumlah 9 titik, yang tersebar di Kecamatan Pemulutan Barat dan Indralaya Utara.
Pantauan di lapangan, Selasa (6/8/2019), api masih saja berkobar di beberapa titik, yang terlihat dari Jalan Tol Palembang - Indralaya (Palindra) di titik Km 17.
Bahkan, asap tebal lagi-lagi mulai mengarah ke Jalan Tol, menutup jalan yang menghubungkan Kota Palembang dan Indralaya tersebut.
Satu dari 9 titik, yakni di Desa Palemraya Kecamatan Indralaya Utara, api telah membakar habis sekitar 4 hektar lahan di sana.
• Supaya Selama Perubahan Cuaca Nggak Bermasalah, Inilah 5 Cara Merawat Kulit Sensitif
• UPDATE Saksi Serli Akui Pernah Dipacari Prada DP, Terungkap Korban Vera Sering Dibekap Saat Pacaran
• Wajib Disimak, Inilah 6 Kesalahan Keuangan Terbesar Generasi Milenial
Bahkan, api tersebut masih hidup dan berada di samping SMPN 2 Indralaya Utara.
Tentu saja, api tersebut mengarah ke pemukiman penduduk di titik api yang terpantau.
Beruntung api masih jauh dari pemukiman, dan belum ada laporan rumah warga yabg terbakar karena peristiwa Karhutlah tersebut.
Menurut penuturan Kepala Desa Palemraya, Irham Fuadi, api sudah mulai terlihat sejak Senin (5/8/2019) siang. Ia mengatakan, api tersebut berasal dari terbangan debu api yang tersebar, yang berasal dari titik api lain.
"Ditambah lagi angin berhembus kencang, maka api terus meluas," ujarnya saat diwawancarai.
Pihaknya telah menurunkan Satgas Desa yang terdiri dari unsur masyarakat, TNI, Polri serta BPBD Kabupaten Ogan Ilir.
• Usai Keroyok Penjaga Malam Pasar Mambo Lubuklinggau hingga Tewas, Kakak Adik Ini Sembunyi di Kebun
• Disnakan Kabupaten OKU Timur Turunkan Tim Pengawas, Pastikan Hewan Qurban Aman Dikonsumsi
• Riset Ungkap Inilah 4 Alasan Populer Pasangan Bercerai, Rasa Cinta Sudah Hilang Mendominasi
Hanya saja, pihaknya mengakui cukup kesulitan dalam memadamkan api, karena terkendala peralatan yang terbatas.
"Seharusnya desa dilengkapi dengan peralatan seperti pompa, dan lain-lain," jelasnya.
Saat ini, di Desa Palemraya telah diturunkan personel BPBD, TNI dan Polri untuk membantu memadamkan api tersebut. Ada juga 2 heli yang membawa air, ikut menyiramkan air guna memadamkan api.