Mengungkap Misteri Hantu Banyu Jembatan Ampera Palembang, Ternyata Begini Bentuknya!
Mengungkap Mitos Hantu Banyu Jembatan Ampera Palembang, Ternyata Begini Bentuknya
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Ciri dari korban Hantu Banyu sendiri adalah mayatnya akan timbul dari dalam sungai di mana tempatnya hilang saat 1-2 hari kemudian.
Posisi korban Hantu Banyu saat ditemukan yaitu duduk menunduk melipat kaki kedepan dengan posisi tangan memeluk kaki.

Kondisi kepala bagian belakang ada yang berlubang.
Konon katanya, lubang di kepala tersebut dibuat Hantu Banyu untuk menghisap otak dan isi kepala korban.
Tidak hanya dengan lendirnya, Hantu Banyu juga muncul disaat adzan Magrib berkumandang.
Bagi para pemancing, disaat adzan tersebut sering muncul ikan dalam jumlah yang banyak.
• Lala Bongkar Kejadian tak Mengenakkan Rafathar hingga Sikap Raffi Ahmad Rasanya Sakit Hati Banget
• Deretan Artis Dicap Tukang Pansos Hanya Untuk Terkenal, Nomor 5 Berakhir di Jeruji Penjara
• Mewah Bak Istana Kerjaan, Begini Penampakan Rumah Shahrukh Khan, Terletak di Tepi Pantai di Mumbai
Namun, jika kail pancingan sudah tersangkut di dalam sungai, pemancing harus segera meninggalkan tempat tersebut dan jangan mencoba menyelam atau mendekati pinggiran Sungai Musi.
"Kalau tersangkut, dibiarkan saja. Pancingannya ditinggal saja atau tali pancingan diputus dan segera beranjak pergi dari situ. Jangan coba-coba untuk mengangkat kail yang tersangkut, konon katanya itu cara Hantu Banyu untuk menjebak korbannya," lanjut Ali.
Selain Hantu Banyu, penampakan sosok naga pun menjadi legenda Sungai Musi. Konon katanya, ada naga yang bersemayam di Sungai Musi dan beberapa kali menampakkan diri di atas permukaan sungai.
Legenda hantu banyu ini pun terus diceritakan dari zaman nenek moyang hingga sekarang.