Informasi haji 2019
Ketua Kloter dan Pengurus Maktab di Mekkah Tinjau Tenda Arafa dan Mina
Jelang Pelaksanaan Wukuf 9 Zulhijjah 1440 H mendatang, petugas Kloter bersama pengurus Maktab di Mekkah menunjau tenda Arafah dan Mina
Laporan Wartawan Sripoku.com/Muhammad Husin
SRIPOKU.COM, MEKKAH –Jelang pelaksanaan Wukuf 9 Zulhijjah 1440 H, Sabtu (10/8/2019) mendatang, Muasasah (pengurus haji di Mekkah) secara bertahap mengajak Ketua Kloter dan jemaah haji, yang diwakilkan Ketua Rombongan (Karom), Jumat (2/8) mengikuti pengundian tempat (qur’ah) dan memantau tenda jemaah haji di Arafah dan di Mina. Dikesempatan ini, masing-masing Kloter akan ditempatkan sesuai dengan sektor atau system zonasi.
Seperti dilakukan pengurus Sektor dan Maktab 57, masing-masing Kloter yang diajak memantau dan memastikan kesiapan fasilitas dan sarana pendukung di Padang Arafah, Muzdalifah, dan kawasan Mina, diantaranya Kloter 3,7 dan 8 Embarkasi Palembang dan Kloter 01, 55, 68, dan 70 JKS (Jakarta). Sebelum meninjau, Ketua Kloter diperlihatkan peta atau dena lokasi tenda.
Usai melakukan pengundian, lalu Ketua Maktab 57 Syech Husin Umar, yang merupakan orang asli Indonesia keturunan Madura ini mengajak Ketua Kloter meninjau lokasi tenda di Arafah dan Mina. Di dua lokasi ini, masing-masing Kloter langsung memplot, lokasi tempat tenda jemaah haji masing-masing.
“Alhamdulillah, qur’ah berjalan lancar. Sepertinya pengurus maktab dan muasasah sudah melakukan persiapan. Begitu juga dengan toilet dan kamar mandi, semua sudah siap,” kata H Hendra Wijaya, Kontributor sripoku.com di Mekkah.
Sementara beberapa Ketua Rombongan di Kloter 2 Palembang saat dihubungi, mengaku belum mendapat giliran untuk meninjau Arafah dan Mina. “Mungkin bertahap,” kata Victory, ketua Rombongan 5 Kloter 2 Palembang.
Sementara petugas kesehatan (TKHI) Kloter 2 Palembang Dedi Suwandi, mengingatkan jemaah haji untuk tidak melakukan aktifitas fisik secara berlebihan, terkhusus menjelang pelaksanaan wukuf. Hal itu disampaikan, jemaah haji akan tinggal beberapa hari 4-5 hari di Arafah dan Mina sehingga sangat membutuhkan tenaga. Selain itu, jemaah haji juga diminta untuk menjaga kesehatan dengan sering-sering minum dan konsumsi obat yang secara teratur. (sin)