HINDARI, Jenis Makanan Dan Minuman Berikut Ini Berbahaya Untuk Otak si Kecil

Biasanya jika orang tua sudah sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, maka anaknya kurang terperhatikan soal makanan dan minumnya.

Editor: ewis herwis
SRIPOKU.COM/RAHMAD ZILHAKIM
Ilustrasi beberapa minuman berkarbonasi 

5. Aditif dan pengawet

Bahan-bahan Aditif dan pengawet ini banyak digunakan untuk meningkatkan cita rasa, tekstur, penampilan, dan daya tahan makanan yang sangat lama.

Sementara itu, sistem tubuh bayi dan anak belum sempurna betul untuk dapat mengkonsumsi bahan Aditif dan pengawet tersebut.

Memang pada dasarnya tidak semua bahan Aditif berbahaya, tetapi bisa juga mengakibatkan hiperaktifitas, reaksi, alergi, daya ingat lemah, depresi, dan juga perubahan suasana hati.

Anak Dengan Tipe Berikut Ini 4 Kali Lebih Besar Mengalami Depresi Bahkan Bunuh Diri

Tanda-Tanda Seseorang Itu Pemakai Narkoba Berdasarkan Jenis Yang Dipakai

Panik Saat Terjadi Kebakaran di Nipah Panjang Jambi, Seorang Ibu Muda Melahirkan Saat Dievakuasi

Apabila Anda cermati komposisi pada makanan cepat saji, pasti tidak lepas dari berbagai zat aditif, seperti MSG ( Mono Sodium Glutamat), berbagai jenis pewarna sintetis, juga pengawetseperti Natrium benzoat, dll

Penggunaan zat aditif yang berlebihan dan dikonsumsi secara terus menerus dapat menimbulkan dampak negatif yang nyata bagi kesehatan.

Mungkin anak Anda tidak akan merasakan dampak negatif apapun walauun ia biasa mengkonsumsi makanan cepat saji, tapi waspadalah karena dampak negatif zat aditif yang terkandung dalam makanan cepat saji bisa terjadi sacara langsung maupun tidak langsung, bisa terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang bahkan hingga puluhan tahun kemudian baru terasa akibatnya.

Sebagai gambaran, kandungan zat aditif pada beberapa produk makanan adalah sebagai berikut :

Lalu Apa saja pengaruh zat-zat additive pada tubuh kita?

1. Bahan pewarna

Pewarna digunakan dalam makanan untuk menambah daya tarik dan meningkatkan selera makan.

Zat pewarna makanan yang terbuat dari tumbuhan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia, misalnya tomat, wortel, kunir, kunyit, daun pandan, dan lain-lain.

Zat aditif yang berbahaya jika dikonsumsi manusia adalah zat warna sintetik.

Jika Memiliki 5 Tanda Kelelahan Kerja Ini, Anda Butuh Penanganan Khusus, Begini Cara Mengatasinya

Pria Sering Menganggapnya Sepele, 5 Masalah Kesehatan Ini Perlu Perhatian Serius, Segera Ke Dokter

Daftar 7 HP Murah Rp 1 Jutaan Dengan Spesifikasi Yang Tidak Main-Main, Terbaik di Tahun 2019

Jika digunakan secara berlebihan dan terus menerus, maka zat warna sintetik akan tertimbun dalam tubuh dan dapat merusak fungsi organ-organ tertentu, terutama hati dan ginjal.

Hati akan dipaksa bekerja keras untuk merombak zat tersebut agar dapat dikeluarkan dari hati, padahal kemampuan hati dalam hal ini sangat terbatas.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved