Pria Sering Menganggapnya Sepele, 5 Masalah Kesehatan Ini Perlu Perhatian Serius, Segera Ke Dokter
Banyak pria yang malas memeriksakan ke dokter, tetapi kelima gejala ini seharusnya jadi pengecualian.
KOMPAS.com - Banyak pria yang malas memeriksakan ke dokter, tetapi kelima gejala ini seharusnya jadi pengecualian.
Terkadang gejalanya sepele, seperti gatal-gatal atau otot terasa sakit.
Namun, jika gejalanya menetap atau kamu memperhatikan adanya pola tertentu, mungkin itu adalah sesuatu yang serius dan perlu segera ke dokter.
• Anda Lahir Pukul Berapa? Simak Karakter Kepribadian Anda Sesuai Jam Lahir Berikut
• Betulkah Rutin Konsumsi Wortel Bisa Sembuhkan Mata Minus Atau Rabun? Inilah Fakta Sebenarnya
• Banyak Yang Belum Tahu, Ini Asal Usul Nama Kertapati di Kota Palembang

1. Benjolan yang tak kunjung hilang
Kamu mungkin merasa itu hanya jerawat atau tahi lalat, dan beberapa orang berusaha menghilangkannya dengan pisau cukur, sehingga akan membuatnya berdarah.
Menurut American Cancer Society, jerawat misterius itu bisa berupa karsinoma sel basal, suatu bentuk kanker kulit yang dapat diobati.
Benjolan ini lebih banyak menyerang pria daripada wanita.
Dijelaskan oleh dokter kulit Whitney Bowe, MD, dari Rumah Sakit Mount Sinai di New York City, spot biasanya muncul pada kulit kepala, kelopak mata, ujung telinga, dan punggung, terutama jika kamu sering beraktivitas diluar ruangan.
"Sel basal cenderung tidak menyebar dengan cepat seperti halnya melanoma, tetapi semakin lama menunda untuk berkonsultasi dengan dokter, semakin bisa membuat bekas luka," kata Bowe.
• Tahukah Kamu Dimana Titik KM 0 Palembang Berada? Ternyata Disini Tempatnya
• Belajar Dari Kasus Nunung, Begini Cara Jaga Stamina Agar Selalu Bugar Tanpa Harus Pakai Narkoba
• Wanita Yang Menderita Diabetes Memiliki Risiko Lebih Besar Mengalami Gagal Jantung Dari Pada Pria
2. Masalah buang air kecil
Mendadak kamu sering keluar masuk kamar mandi hanya untuk buang air kecil di malam hari atau merasa sakit saat berkemih.
Ahli urologi Ryan Berglund, MD, dari Klinik Cleveland, mengatakan prostat yang membesar sering disalahkan sebagai penyebabnya.
Kondisi ini memang terjadi pada setengah pria.
Walau sebagian besar keluhannya bisa sembuh sendiri, tetapi yang lain membutuhkan obat-obatan untuk mengurangi ketidaknyamanan.
Ada juga pria yang memerlukan pembedahan untuk mencegah komplikasi dari penyumbatan seperti kerusakan ginjal.