Berita Palembang
Pria yang Tewas Ditembak Sopir Truk di Palembang Bernama Dedek dan Bukan Pemalak, Ini Kronologisnya
Pria yang Tewas Ditembak Sopir Truk di Simpang Macan Lindungan Palembang Bukan Pemalak, Berikut Kronologisnya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang pria yang ditemukan tewas di Jalan Soekarno Hatta simpang lampu merah Macan lindungan Palembang, diketahui bernama Ridwan alias Dedek (23).
Korban Dedek ditemukan tewas dengan kondisi ditembak. Diketahui korban Dedek ditembak oleh sopir truk yang melintas di lokasi kejadian, Senin (22/7/2019).
Diketahui dari media sosial (medsos) yang beredar, korban Dedek diduga melakukan aksi pemalakan terhadap sopir truk yang melakukan penembakan. Hingga kini sopir truk kabur melarikan diri.
Namun aksi korban melakukan aksi pemalakan dibantah Dede, saksi mata yang beada di lokasi TKP.
• Betulkah Rutin Konsumsi Wortel Bisa Sembuhkan Mata Minus Atau Rabun? Inilah Fakta Sebenarnya
• Marvel Cinematic Universe Umumkan 12 Film Pengisi Fase Keempat, Awas Spoiler!
• Pemenang Survival Show Produce X 101 Langsung Tampil di Concert Hall Terbesar di Korea Selatan
Menurut Dede kepada Sripoku.com, peristiwa penembakan tersebut terjadi sejak pukul 11.30. Ketika itu melihat korban Dedek sedang menawarkan barang dagangannya kepada pengguna kendaraan yang antre di lampu merah Macan Lindungan.
"Aku liat dia (Dedek) tadi nyeberang membawa aqua menawar ke sopir truk tersebut entah apa yang terjadi mereka ini adu mulut. Korban mengeluarkan kata-kata kasar kepada sopir tersebut.
Langsunglah sopir tersebut mengeluarkan senjata dan menembakkannya ke dada korban bagian sebelah kiri dari atas mobil 1 kali 'dar' sehingga korban jatuh ke aspal dan mengeluarkan darah disekitaran dadanya,"ujar saksi mata Dedek kepada Sripoku.com saat ditemui di Polsek IB 1 Palembang, Senin (22/7/2019)
Dede menambahkan, Lalu sopir tersebut lari ke arah musi 2 dengan kecepatan tinggi.
Dari keterangan Dede, sopir tersebut bernomor polisikan G yang mengemudi seorang diri. Sedangkan korban tewas di tempat kejadian.
Dede menambahkan bahwa korban tidak melakukan pungli melainkan, pedagang warung manisan yang berada di dekat tempat kejadian perkara.
• Dampak Sistem Zonasi, SMAN 2 Muaradua Hanya Memiliki 18 Orang Siswa Baru
• Suami Minta Nunung Berhenti Gunakan Sabu-Sabu, Nunung Menyesal hingga Menangis Tersedu-sedu
• Thamrin Brothers Suguhi Pengunjung Pendestrian Pameran Yamaha Freego
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Winara saat di Kamar jenazah RS Bhayangkara Palembang mengatakan, setelah mendapatkan laporan, belum diketahui tahu apa ini ada motif pungli atau tidak.
"Tetapi saat mendapatkan laporan pihaknnya mengaku ini pedagang asongan yang berjualan di sekitaran Simpang 4 Macan Lindungan," ujarnya.
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Masnoni mengatakan sebelum adanya penembakan sempat terjadi keributan antara korban dan pelaku. Namun belum diketahui pasti apakah korban ini pelaku pungli.
"Keterangan saksi-saksi di lokasi sempat ada keributan antara korban dan pelaku. Belum tahu karena apa, karena saksi dari jauh lihatnya. Terkait apakah ini pelaku pungli atau tidak belum bisa kita pastikan,"jelasnya
• Video: Pria Minang Padang Sumatera Barat Nikahi Bule Prancis Resepsi di Cindakir Bungus Teluk Kabung
• Wagub: Sumsel Buka Pintu Lebar-Lebar untuk Kerjasama dengan Singapura
• Wawako Pagaralam Berharap Usulan Status Kelurahan Menjadi Desa Diterima Pemerintah Pusat
Namun demikian, Masnoni mengakui di lokasi sering ada pungli dan pemalakan dengan berbagai modus. Hanya saja, ia menyebut tidak ada laporan resmi yang masuk ke Polsek Ilir Barat I.
"Pungli dan pemalakan memang sering terjadi di lokasi itu. Tetapi memang tak pernah ada laporan karena kebanyakan sopir ini dari luar daerah," ungkapnya.
Kini, polisi tengah melakukan olah TKP di lokasi untuk segera memburu pelakunya. Sementara korban masih berada di RS Bhayangkara Polda Sumsel karena akan dilakukan visum luar.
Sementara itu warga Macan Lindungan yang merupakan tempat tinggal Ridwan atau dedek sudah terlihat berdatangan ke rumah korban untuk ngelayat kerumah korban.