Berita OKU Selatan
Dampak Sistem Zonasi, SMAN 2 Muaradua Hanya Memiliki 18 Orang Siswa Baru
Sistem Zonasi yang diterapkan Pemerintah mengakibatkan sekolah SMA Negeri 2 Muaradua OKU Selatan hanya memiliki 18 orang siswa/siswi.
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Budi Darmawan
Laporan Wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah
SRIPOKU.COM, MUARADUA--Sistem Zonasi yang diterapkan Pemerintah mengakibatkan sekolah SMA Negeri 2 Muaradua Kecamatan Muaradua Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, hanya memiliki 18 orang siswa/siswi. Senin (22/7/2019).
Pantauan Sripoku.com, sejumlah ruang kelas yang di yang dipersiapkan untuk menerima siswa di ajaran baru lalu, kini hanya digunakan satu kelas untuk siswa kelas X.
Jumlah siswapun yang mendaftar tidak seperti tahun sebelumnya yang hampir mencapai 100 orang, namun tahun ini hanya berjumlah 18 orang siswa/siswa saja yang mendaftar.
• Betulkah Rutin Konsumsi Wortel Bisa Sembuhkan Mata Minus Atau Rabun? Inilah Fakta Sebenarnya
• Dinikahi Duda Terpaut 18 Tahun, Begini Kabar Artis Ini Sekarang, Jangan Kaget Tahu Jumlah Anaknya
• BREAKING NEWS : Sopir Truk Tembak Mati Pemalak di Simpang Lampu Merah Macan Lindungan Palembang
Waka Kurikulum Heni Tresnawati M.Pd saat dibincangi menyampaikan bahwa merosotnya siswa hingga mencapai 75 persen pasca penerapan sistem zonasi.
"Sebelum sistem zonasi siswa yang diterima lebih kurang 90 orang lebih namun tahun ini hanya sekitar 18 orang siswa,"kata Buk Heni, Senin (22/7/2019) diwawancara Sripo.
Disampaikannya, akibat siswa yang minim, sejumlah ruang kelas dibiarkan terkunci dan dikosongkan karena siswa kelas X hanya menggunakan satu kelas.
"Untuk kelas X hanya menggunakan satu kelas, jumlahnya pun sangat minim,"terang Heni.
Dampak lain terhadap guru yang mengajar mengalami kekurangan jam mata pelajaran, terlebih bagi guru yang berstatus sertifikasi, sehingga terpakasa mengajar disekolah lainnya.
"Untuk guru yang PNS di sini terdapat 15 orang jumlahnya,"tambah Heni.