3 Bernasib Tragis Akibat Terlalu Sering Makan Mi Instan, Ada yang Potong Usus Hingga Meninggal

Tak hanya enak, membuat mi instan pun perlu membutuhkan usaha yang besar dan waktu yang lama. Menurut beberapa penelitian, mi instan merupakan makana

Editor: Bejoroy
ISTIMEWA
Ilustrasi 

Pada awalnya, Jia mengatakan dia mengalami demam tinggi, lalu dilarikan ke rumah sakit.

Setelah diperiksa Hong Jia harus diopname di rumah sakit.

Jia tidak mengetahui dengan jelas sakit yang dialaminya namun dia yakin hal ini karena dia terus-terusan mengkonsumsi mie instan.

2. Mahasiswa meninggal setelah setiap malam makan mi instan
Kejadian ini terjadi pada November 2018 lalu.

Dikutip dari news.seehua.com via World of Buzz, remaja yang tidak disebutkan namanya ini mulai mengembangkan kebiasaan tidak sehatnya semenjak SMA.

Dia akan memasak sebungkus mi instan tiap kali belajar pada tengah malam dan memakannya.

Tetapi lama-kelamaan kondisi kesehatanya semakin memburuk.

Pihak keluarga kemudian membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Secara mengejutkan, ia didiagnosis menderita kanker perut stadium akhir.

Hanya ada sedikit harapan baginya untuk bertahan hidup karena kanker telah menyebar ke organ-organ lain.

Setelah setahun berjuang melawan kanker, ia akhirnya meninggal dunia.

3. Usus anak dipotong akibat kebanyakan mi instan
Pada 2009 lalu di Indonesia, Hilal Aljajira yang saat itu berusia 6 tahun harus menjalani kenyataan pahit ususnya dipotong.

Seperti dikutip dari Kompas.com, usus Hilal bocor dan membusuk hingga harus dipoting.

Ini adalah akibat setiap hari ia hanya menyantap mi instan karena di rumah tak ada orang yang memasakkan makanan untuknya.

Saat usianya 2 tahun, ibu Hilal, Erna Sutika, memutuskan untuk bekerja untuk membantu keuangan keluarganya.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved