Mengapa Pembalut dengan Pewangi Tidak Dianjurkan?
Sebagian perempuan senang menggunakan pembalut atau tampon dengan pewangi. Alasannya, mungkin agar area kewanitaan tetap bersih dan terhindar dari bau
Memperkenalkan sesuatu hal baru yang bisa mengganggunkeseinbangan bakteri dan level pH area kewanitaan juga sangat sensitif.
Jika kamu mencoba mencium wangi tampon atau pembalut lalu merasa gatal atau iritasi karenanya, berhentilah memakainya dan tunggu hingga gejala-gejala tersebut hilang.
Kabar baiknya, setelah satu atau dua hari area kewanitaan akan kembali normal. Jika tidak, maka kamu perlu berkonsultasi dengan dokter.
Yost mengingatkan, mengabaikan atau mendiagnosa sendiri aroma kewanitaan atau noda abnormal bisa berbahaya bagi semua perempuan karena diagnosa tersebut sering salah.
"Lebih baik pergi ke dokter dan mengevaluasi kesalahan yang dilakukan daripada menutupinya dengan pewangi dan mengambil langkah yang tidak tepat," kata Yost.
Yang harus dilakukan
Ketika membeli pembalut atau tampon, lakukn riset, baca labelnya dan tanamkan dalam pikiran untuk:
-Menghindari bahan-bahan kimia.
-Menggunakan produk-produk dengan daya serap paling rendah untuk mengontrol aliran darah menstruasi. Dengan kata lain, pembalut atau tampon dengan kapasitas paling kecil atau regular.
-Gunakan tampon hanya untuk waktu-waktu pendek yang diperlukan dan gunakan pembalut ketika tidur.
-Jangan menggunakannya lebih dari 8 jam.
Penulis: Nabilla Tashandra
Sumber: Cleveland Clinic
Like Facebook Sriwijaya Post Ya...
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
Apakah Pembalut Berpewangi Sehat?