Mengapa Pembalut dengan Pewangi Tidak Dianjurkan?
Sebagian perempuan senang menggunakan pembalut atau tampon dengan pewangi. Alasannya, mungkin agar area kewanitaan tetap bersih dan terhindar dari bau
SRIPOKU.COM - Mungkin agar area kewanitaan tetap bersih dan terhindar dari bau tak sedap di masa menstruasi. Sehingga sebagian perempuan senang menggunakan pembalut atau tampon dengan pewangi.
Padahal, vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan diri sehingga tak membutuhkan pembersih apapun, seperti sabun, parfum atau bahan kimia lain, untuk menjaganya tetap bersih.
• Ternyata Ini 3 Cara Memilih Pembalut Wanita yang Baik!
• Awas, Pembalut Wangi Berbahaya untuk Vagina
Artinya, pembalut berpewangi sebetulnya tak dibutuhkan untuk mencegah area kewanitaan dari bau tak sedap saat menstruasi.
Menambahkan bahan kimia dan pewangi pada salah satu area sensitif perempuan itu justru bisa berdampak buruk.
"Anggapan bahwa area kewanitaan bau dan butuh dibersihkan adalah tidak benar," kata spesialis Obestetri & Ginekologi, Patricia Yost, MD.
Ia menambahkan, selama bertahun-tahun anggapan yang salah tersebut diyakini oleh sebagian perempuan. Tidak hanya menyebabkan stres yang tidak perlu, anggapan tersebut juga berbahaya untuk terus disampaikan.
Lalu, mengapa penggunaan pembalut berpewangi tidak dianjurkan?
1. Mengganggu proses alami
Area kewanitaan memiliki lingkungan yang rentan, sehingga penggunaan produk kewanitaan bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik dan buruk di sana.
Bahan kimia dari produk tersebut juga bisa mengganggu keseimbangan pH di area kewaanitaan.
Bakteri baik pada area kewanitaan berfungsi melindungi dari infeksi dan organisme penyebab penyakit, seperti bacterial vaginosis andan infeksi ragi (yeast infection).
Sementara pertumbuhan bakteri buruk yang terlalu dominan bisa menyebabkan iritasi, gatal, infeksi, atau reaksi alergi.
Yost mengatakan, perubahan tingkat pH dan gangguan bakteri normal menjadi alasan yang sama mengapa para dokter mengedukasi pasien untuk tidak menggunakan cairan pembersih kewanitaan (vaginal douches).
"Semua produk higienis tersebut tidak perlu untuk kesehatan vagina," kata Yost.
2. Vagina punya kemampuan membersihkan diri
Dengan bakteri yang amat kompleks di area tersebut, vagina memiliki kemampuan membersihkan diri yang cukup baik. Secara konstan, area tersebut melakukan pembersihan terhadap mikroorganisme dan pembaruan sel, bahkan pada masa menstruasi.
Oleh karena itu, vagina tidak membutuhkan produk khusus untuk membersihkan atau menjaga kesegaran area tersebut.