Berita Muaraenim
Dendam Masalah Batas Tanah, Warga Rambang Niru Muaraenim Bacok Warga Sedesanya hingga Tewas
Dendam lama masalah tapal batas tanah, Samsor alias Atoy warga DesaAur Duri Rambang Niru Muaraenim nekat membunuh Risman warga sedesanya.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Ardani Zuhri
SRIPOKU.COM, MUARAENIM--Diduga dendam lama, Samsor alias Atoi (50) warga Desa Aur Duri, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muaraenim, nekat membacok Risman Dani (34) warga sedesanya hingga tewas.
Atas perbuatannya pelaku ditangkap saat bersembunyi di Tanah Abang, Kabupaten PALI, Kamis (20/6/2019).
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian pembunuhan tersebut pada hari Selasa tanggal 18 Juni 2019 sekitar pukul 15.00 di jalan setapak ke kebun karet milik korban di Desa Aur Duri, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muaraenim.
Dari keterangan istri korban bernama Sri Wulan Sari bahwa sekitar pukul 13.00, ia bersama suaminya (korban) 
pulang kerumah mengantarkan bak getah (cetakan getah karet).
Setelah sampai dirumah, korban kembali lagi ke kebun sendirian karena masih ada satu getah karet yang tinggal dikebun.
Namun hingga ditunggu sampai pukul 15.00, korban tidak kunjung pulang, karena takut terjadi apa-apa istri korban menyusul korban kekebun karet milik mereka.
Setelah sampai di lokasi kejadian, korban sontak kaget dan panik karena melihat suaminya bersimbah darah sekarat tergeletak di dekat sepeda motornya.
Karena suaminya tidak bisa lagi diajak komunikasi, istrinya korban langsung membawanya dengan cara mengangkatnya ke sepeda motor untuk mencari pertolongan.
• Tagih Utang ke Pedagang Kelapa Muda di Taman Kota Baturaja, Petugas Koperasi Ini Kena Tebasan Golok
• P3NTR Diaktifkan Kembali, KUA Kisam Tinggi OKU Selatan Lantik 19 Petugas Penghubung Keagamaan
• Dapat Telepon dari Panitia Undian Motor Yamaha Awalnya Doni tak Percaya, Takut Penipuan
Ditengah jalan, ia bertemu dengan warga Desa Aur Duri dan langsung dibawa berobat ke RSU Prabumulih.
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka bacok dibagian leher sebelah kanan, luka bacok di muka diantara batang hidung dan pipi, luka bacok dibagian kepala bagian belakang, luka bacok di pergelangan tangan kanan sebanyak tiga bacokan sehinga nyaris putus.
Atas kejadian tersebut keluarga korban melapor ke Polsek Rambang Dangku Muarasenim.
Dari laporan tersebut anggota Polsek Rambang Dangku langsung melakukan penyelidikan, dari keterangan istri korban bahwa sebelumnya korban pernah berselisihpaham dengan pelaku Samsor masalah tapal batas tanah, namun telah sempat didamaikan.
Namun ternyata pelaku menaruh dendam dan menghabisi korban sendirian di kebun.
Sebelumnya juga, petugas mendapat informasi dari istri pelaku yang bernama Homina dan adik pelaku bernama Saparudin bahwa pelaku pernah bercerita bahwa telah membunuh Risman dan ingin melarikan diri ke Tanah Abang, Kabupaten PALI.
