Berboncengan Motor, Feby Deru Kunjungi Desa Penerima Nominasi HATINYA PKK

Feby Deru menyampaikan bahwa melalui HATINYA PKK diharapkan masyarakat dapat mengerti dan sadar untuk mengelola perkarangan rumah mereka agar asri te

Editor: Budi Darmawan
Dok. Pemprov Sumsel
Ketua TP PKK sumsel Hj. Febrita Herman Deru 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU  - Kegigihan istri Gubernur Sumsel Feby Herman Deru menjalani tugasnya sebagai Ketua TP PKK sumsel memang patut diacungi jempol. Kamis (20/6) siang misalnya meski harus berpanas-panasan, Ia tetap bersemangat mendampingi  tim penilai dari pusat yang hendak melakukan penilaian ke Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II,  Kota Lubuk Linggau yang masuk sebagai enam besar nominasi lomba Halaman Asri Teratur dan Nyaman (HATINYA) PKK tingkat nasional. 

Didampingi Ketua PKK Lubuk Linggau Yetty Oktarina, Feby Herman Deru terjun langsung mendampingi tim penilai lomba HATINYA PKK. Untuk menjangkau lokasi yang luas dan berjauhan, ibu empat anak itu tak sungkan turun ke lokasi dengan dibonceng motor.

Hj Febrita Lustia Deru Resmi Jabat Bunda PAUD Sumsel 2018-2023

BUNDA, Inilah Tips Untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak, Caranya Sangat Mudah

Kecamatan Rambang Dangku Resmi Berubah Nama Menjadi Kecamatan Rambang Niru.

Sebelum meninjau ke lokasi penilaian, rombongan ini singgah di rumah Walikota II untuk pemaparan dan penayangan video tentang kondisi Kecamatan Karya Bakti yang memiliki sembilan RT tersebut. 

Dalam kesempatan ini Feby Deru menyampaikan bahwa melalui HATINYA PKK diharapkan masyarakat dapat mengerti dan sadar untuk mengelola perkarangan rumah mereka agar asri  teratur, indah serta dapat menciptakan kenyamanan bagi penghuninya.

 " Jika di setiap rumah tangga dapat memanfaatkan halaman dengan baik tentu akan membantu keluarga dalam meningkatkan gizi dan menunjang ekonomi keluarga minimal bisa memberikan keindahan dan  kenyamanan bagi keluarga itu sendiri, " ungkap Feby.

Sementara itu saat memaparkan kondisi kampungnya, Ketua TP. PKK Kecamatan Karya Bakti, Leni Marlena mengatakan bahwa dulunya daerah Karya Bakti adalah daerah yang  sangat rawan karena tingkat penyalahgunaan narkobanya cukup tinggi.

 " Dulu kampung kami itu dikenal dengan istilah 'Kampung Polda' karena seringnya polisi datang ke daerah ini untuk menangkap warga yang terjerat narkoba, " ungkapnya.

Namun secara pelan pelan, berkat partisipasi PKK kelurahan dan pemerintah,  daerah ini mulai bebenah dan menyadarkan masyarakat. 

" Kami bersama ibu ibu PKK dan dibantu pemerintah mulai mengajak warga untuk melakukan kegiatan yang produktif dan dapat menambah pendapatan keluarga dengan menanam  markisa dan menjadikannya berbagai macam produk seperti sirup dan minuman segar yang dikombinasi dengan buah markisa" jelasnya.

Selepas acara pemaparan dan makan siang acara dilanjutkan dengan meninjau langsung lokasi yang akan dinilai. Pada sesi ini, meskipun di siang hari yang cukup terik, Feby bersama tim penilai dan rombongan PKK melakukan penilaian dengan menggunakan sepeda motor karena lokasi yang akan dikunjungi dan dinilai cukup luas serta akses jalan yang berbukit dan sempit.

Tahun Depan Herman Deru Yakin Seluruh Desa di Sumsel Teraliri Listrik

Herman Deru tidak Mau Produktifitas Batu Bara Menurun Hanya Karena Kurangnya Kapasitas Jalan

Achmad Syamsuddin Resmi Jabat Dirut BSB, Herman Deru Minta Dirut BSB Agresif Salurkan Kredit

Saat memasuki Kecamatan Karya Bakti suasana tampak hijau dan asri, berbagai jenis sayuran dan buah-buahan  ditanam warga di perkarangan rumah mereka, sebagian dari mereka memanfaatkan halaman rumah dengan menanam buah markisa.

Menurut salah seorang tim juri Ir. Hanifah Husein Baldan jika Kecamatan Karya Bakti sudah menjadi yang terbaik, prestasi tersebut harus dipertahankan. " tadi di halaman warga saya lihat sayuran, terong dan cabe, berarti tugas dari kecamatan ini untuk menularkan ke daerah lain agar mandiri pangan di dalam rumah sendiri, " ujarnya

Dia juga berharap Lubuk Linggau bisa menjadi kota inspirasi bagi daerah lainnya karena sudah mampu menjadikan kampung narkoba menjadi kampung markisa.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved