Berita PALI

15 Menit Ditempuh 1 Jam Perjalanan, Jalan Penghubung Kabupaten PALI-Muba Masih Rawan

para pemudik yang melintasi jalan lintas Sekayu- PALI harus berhati-hati karena lobang terdapat sana-sini.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: pairat
SRIPOKU.COM/REIGAN RIANGGA
Jalan penghubung Kabupaten PALI-Muba tepatnya di Desa Benuang sampai Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi mengalami rusak cukup parah, sehingga membahayakan pengendara melintas. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga

SRIPOKU.COM, PALI -- Memasuki H+4 arus balik mudik lebaran, sejumlah jalan penghubung Kabupaten PALI (Panukal Abab Lematang Ilir) dengan Kabupaten Muba (Musi Banyuasin) tepatnya di Desa Benuang sampai Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi masih rawan kecelakaan, Sabtu (8/6/2019).

Jalan provinsi sekira panjang 30Km ini mengalami kerusakan cukup parah.

Sebab, para pemudik yang melintasi jalan lintas Sekayu- PALI harus berhati-hati karena lobang terdapat di sana-sini.

Di beberapa titik lobang jalan sudah mencapai kelebaran hampir 2 meter dangan kedalam 30 centimeter, sehingga bila di lalui kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi, akan sangat membahayakan pengendara.

Tak Tahan Drama, 6 Artis Ini Akui Hubungan Asmaranya Settingan, No 3 Sampai Segini Bayarannya

Jangan Remehkan! Inilah Arti Tahi Lalat di Tubuh Anda dari Kepala hingga Kaki, Ada Makna Tersembunyi

"Jalan yang seharusnya bisa ditempuh lebih kurang 15 menit, namun lantaran banyak nya lobang waktu dilalui bisa mencapai 55 menit," ungkap Maman warga Panta Dewa Kabupaten PALI, Sabtu.

Menurut dia, jalan di kawasan tersebut kondisi seperti ini sejak 3 tahun terakhir.

Apalagi, diperparah kendaraan batubara yang sempat di perbolehkan melintas.

Hal ini tampak berbeda dengan jalan kabupaten yang terdapat di Sungai Ibul yang sudah diperbaiki, sehingga banyak warga lebih memilih melintas di sana.

"Lewat jalan ini tu tidak bisa cepat, kalau mobil minibus harus hati-hati lewat sini, kalo tidak bemper mobil bisa nyangkut," jelas dia.

Septi pengendara lainnya melintas, sangat mengharapkan jalan di kawasan tersebut untuk segera diperbaiki.

Lantaran kerusakan yang sudah cukup parah ditambah tidak memiliki lampu jalan.

"Jaraknya cukup jauh melintasi dalam hutan dan diperparah jalan yang rusak. Tentu kita was-was misalnya ban bocor, atau orang berniat jahat mudah untuk menghentikan kendaraan kita," jelas dia.

Sementara, Plt Kepala Dinas PUBM PALI, Etty menjelaskan, bahwa beberapa titik sudah masuk dalam rancangan perbaikan.

"Untuk pengerjaannya saat ini ada yang beberapa sudah masuk dalam proses tender. Kami harap warga untuk bersabar," jelas dia.

Petugas Pam OKU Cek Kesehatan Rutin Selama Pengamanan Lebaran Idul Fitri 1440 H

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved