Ingin Agar Tetap Kelihatan Muda Setiap Hari? 5 Kebiasaan Berikut Ini Harus Diperbaiki

Ini semua bergantung pada pilihan pola hidup. Nah, kebiasan apa saja yang bisa diperbaiki untuk tetap tampil muda?

Editor: ewis herwis
Net/IST
Ilustrasi awet muda 

Para pakar sepakat bahwa pola makan terbaik untuk mencegah kerusakan dan penyakit terkait dengan penuaan dimulai dengan konsumsi pangan alami.

Epstein mengatakan, pola makan sehat tersebut di antaranya adalah konsumsi makanan minim proses dan minim gula, lemak serta garam.

Jaga Kebiasaan Tidur Buah Hati Anda, Berikut Jumlah Tidur Yang Dianjurkan

Ustad Arifin Ilham Meninggal Terkena Kanker Nasofaring, 12 Makanan Ini Menjauhkan Kita dari Kanker

Hindarilah Tidur Mendengkur Atau Ngorok, Bisa Menyebabkan Kanker Otak

Ilustrasi makan bersama keluarga
Ilustrasi makan bersama keluarga (sripoku.com/herwis)

Menghindari gula dan lemak tidak sehat juga bisa membantu mencegah peradangan, diabetes dan sakit jantung.

Beberapa makanan yang direkomendasikan oleh para pakar, antara lain biji-bijian utuh seperti roti gandum dan nasi merah, daging rendah lemak, daging ikan, unggas, telur, kacang-kacangan, serta lima porsi atau lebih sayur dan buah setiap harinya.

Sejumlah studi mengungkapkan, konsumsi pangan alami membantu meningkatkan nutrisi dalam tubuh yang mampu menyehatkan sel, mengurangi peradangan dan mereduksi risiko penyakit kronis terkait usia.

Penelitian lainnya menemukan bahwa nutrisi yang tepat juga membantu memaksimalkan fungsi otak lebih lama.

Dokter perawatan primer di Piedmont Healthcare, Jyotir Jani, MD mengatakan, seperti banyak aspek dalam tubuh, apa yang kita makan juga memengaruhi pikiran.

"Makanlah makanan alami, dimasak di rumah dan membatasi daging merah bisa membantu menajamkan fungsi otak," kata dia.

3. Makan banyak sayur

Ahli gizi teregistrasi Abby Sauer, MPH, RD mengatakan, banyak konsumsi buah, sayuran dan biji-bijian utuh bisa mendukung penuaan sehat karena menyediakan gizi penting bagi kesehatan otak dan tubuh.

"Makanan sehat tidak selalu tanaman. Bisa juga telur, produk susu rendah lemak dan makanan laut juga bisa berkontribusi terhadap nutrisi penting," kata Sauer.

Diet mediterania yang menyertakan produk hewani menjadi contoh positif pola makan berbasis nabati.

"Penelitian menyarankan ini karena bisa menurunkan kolesterol dan trigliserida, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan kondisi kesehatan lainnya," ujarnya.

Namun, banyak makan sayuran bukan berarti meninggalkan protein.

Sejumlah studi mengatakan protein sangat penting, terutama untuk menjaga massa otot seiring bertambahnya usia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved