Berita Palembang

Asmara Subuh di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang Diwarnai Aksi 'Perang' Petasan

Ribuan rermaja Kota Palembang geruduki pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) di hari pertama bulan suci Ramadan ke 1440 H

Penulis: Haris Widodo | Editor: pairat
SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO
Ribuan remaja di Palembang geruduk Pelataran BKB guna mencari hiburan dengan cara bermain petasan, Senin (6/5/2019) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo

SRIPOKU.COM,PALEMBANG-- Ribuan rermaja Kota Palembang geruduki pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) di hari pertama bulan suci Ramadan ke 1440 H, Senin (6/5/2019).

Aktivitas yang dilakukan para remaja usai subuh ini kerap disebut dengan asmara subuh.

Pantauan Sripoku.com, suara petasan mulai terdengar di sepanjang kawasan Jalan AK Gani maupun Jembatan Ampera.

Remaja di Palembang geruduki pelataran BKB guna mencari hiburan dengan cara bermain petasan di hari pertama Ramadan 1440 H, Senin (6/5/2019)
Remaja di Palembang geruduki pelataran BKB guna mencari hiburan dengan cara bermain petasan di hari pertama Ramadan 1440 H, Senin (6/5/2019) (SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO)

Jadwal Waktu Shalat Dzuhur Puasa Ramadan 1440 H Hari Pertama, Lengkap Niat Sholat dan Bacaannya

Jauh dari Orangtua, Al Ghazali Lakukan Ini di Rumah Mewahnya, Akui Ahmad Dhani Sekarang Bangkrut

Asap putih pun terlihat hasil dari ledakan petasan yang dimainkan. Bau petasan yang khas pun tercium ketika berada di pelataran BKB yang dapat cukup mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.

Tidak hanya itu, sampah-sampah pun kljuga terlihat bertebaran di sekitar lokasi.

Nyaris setiap pengunjung BKB didominasi oleh remaja ini mengantongi petasan.

Mereka pun tampak saling lempar satu sama lain, terutama pada saat sekumpulan remaja putri yang melintas  suara ledakan petasan pun meledak seketika.

Dari pantauan Sripoku.com, para remaja ini memperoleh petasan yang dijajakan oleh para pedagang yang berada di bawah Jembatan Ampera dan juga gerbang Benteng Kuto Besak (BKB).

Berbagai macam jenis petasan pun dijual, mulai dari percon korek, santak, gasing, disco dan berbagai macam jenis petasan lainnya.

Harganya pun cukup terjangkau, dijual kisaran Rp  5 ribu sampai  Rp 20 ribuan.

Menurut salah satu pedagang yang berjualan di sana mengatakan, ia berjualan sejak tadi subuh karena sudah tau bahwa di hari pertama puasa ini akan rame yang mengunjungi BKB untuk bermain petasan.

"Pagi-pagi mas cari rezeki, lumayan buat hiburan anak-anak hargonyo pun kami jual murah dan perconi kami beli dari agent yang jual di Plaju,"ujarnya

Sementara itu Saban salah satu siswa SMP Negeri yang ada mengatakan datanya ia dan teman-temannya ini dalam rangka mencari hiburan karena di sekolahnya libur selama 3 hari.

7 Artis Ini Meninggal Dunia di Bulan Ramadan, No 3 Menutup Mata saat Sang Istri Sedang Umrah

10 Hal yang Membatalkan Puasa dan Hal-hal Makruh Saat Menjalankan Ibadah Puasa, No 6 Khusus Pria!

4 Artis yang Didik Anak jadi Hafidz Al-Quran Ketimbang jadi Artis, No 2 Anak Presenter Terkenal!

Petugas kebersihan tampak sedang membersihkan Pelataran BKB Palembang usai para remaja asmara subuh di Pelataran BKB Kota Palembang, Senin (6/5/2019)
Petugas kebersihan tampak sedang membersihkan Pelataran BKB Palembang usai para remaja asmara subuh di Pelataran BKB Kota Palembang, Senin (6/5/2019) (SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO)

"Libur kami hari ini, kami datang kesini nak main percon bareng kawan-kawan,"ujarnya

Sementara, tampak petugas kebersihan pun sibuk menyapu sebagian tempat yang ada di kawasan BKB bahkan menurut mereka dengan adanya remaja-remaja ini yang bermain petasan sangat menggangunya bekerja.

"Uh... kesel kito liat tingkah laku budak ni, banyak in sampah be berisik pulo. Ganggu wong begawe bae,"katanya sambil mengerutu

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Alex Fernandus mengatakan akan menindak tegas penjual petasan yang berjualan dan segera menertibkan para pemuda kota Palembang yang bermain petasan.

"Sudah jelas dari surat edaran pemerintah Kota Palembang untuk menertibkan para pedagang nakal termasuk yang menjual petasan. Akan kami siti bila kami kedapatan berjualan petasan,"tegasnya.

====

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved