Breaking News

Ramadan 2019

10 Hal yang Membatalkan Puasa dan Hal-hal Makruh Saat Menjalankan Ibadah Puasa, No 6 Khusus Pria!

10 Hal yang Membatalkan Puasa dan Hal-hal Makruh Saat Menjalankan Ibadah Puasa, No 6 Khusus Pria!

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ANTON
10 Hal yang Membatalkan Puasa dan Hal-hal Makruh Saat Menjalankan Ibadah Puasa, No 6 Khusus Pria! 

SRIPOKU.COM - Hari ini seluruh umat manusia muslim di belahan dunia melaksanakan ibadah setahun sekali yakni puasa ramadan.

Dalam menjalani ibadah puasa ini, selain harus beribadah, kamu juga harus menahan emosi dan lebih pengertian agara puasa mu tak jadi sia-sia, bukan?

Menjalankan puasa wajib selama 30 hari ke depan menjadi ladang pahala bagi kaum muslimin.

Nah agar puasa ramadan 2019 atau 1440 hijriah ini makin bermakan, yuk ingat-ingat lagi hal apa saja yang membatalkan puasa dan hal makruh lainnya yang bisa membatalkan puasa.

Jadwal Waktu Shalat Dzuhur Puasa Ramadan 1440 H Hari Pertama, Lengkap Niat Sholat dan Bacaannya

Jadwal Waktu Shalat Ashar Puasa Ramadan 1440 H Hari Pertama, Lengkap Niat Sholat dan Bacaannya

Selain Ammar Zoni dan Irish Bella, Berikut 5 Pasang Selebriti Cinlok yang Berakhir di Pelaminan

Tim Sripoku.com telah memberikan 10 hal yang membatalkan puasa dan makruh saat puasa yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Sikat gigi saat puasa

sikat gigi
sikat gigi (Youtube)

Hukum sikat gigi saat puasa ini sebenarnya masih jadi perdebatan karena setiap ulama dan ustadz memiliki pemikiran yang berbeda.

Saat puasa Ramadhan bau mulut memang jadi masalah utama yang akan kamu hadapi.

Beberapa ulama menyebutkan sikat gigi saat puasa adalah hal yang makruh dan bisa membatalkan puasa, apalagi kalau dilakukan setelah waktu dzuhur.

Dilansir oleh NU Online, lalu bagaimana orang yang bersiwak atau gosok gigi dengan pasta yang kemudian menyebabkan pasta atau ada air yang masuk melalui mulut?

Imam Nawawi, dalam al-Majmu’, syarah al-Muhadzdzab menjelaskan:

لو استاك بسواك رطب فانفصل من رطوبته أو خشبه المتشعب شئ وابتلعه افطر بلا خلاف صرح به الفورانى وغيره

Artinya: Jika ada orang yang memakai siwak basah. Kemudian airnya pisah dari siwak yang ia gunakan, atau cabang-cabang (bulu-bulu) kayunya itu lepas kemudian tertelan, maka puasanya batal tanpa ada perbedaan pendapat ulama. Demikian dijelaskan oleh al-Faurani dan lainnya. (Abi Zakriya Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi, al-Majmu’, Maktabah al-Irsyad, Jeddah, juz 6, halaman 343)

Drai penjelasan tersebut dapat dipahami, apabila air yang bukan barang inti atau bahkan bulu kayu yang merupakan salah satu bagian inti dari siwak itu sendiri membatalkan puasa apalagi pasta gigi yang sama-sama tidak diperintahkan syara’?

Oleh karena itu, orang yang berpuasa dengan gosok gigi menggunakan pasta, jika tidak ada air atau pasta yang masuk tenggorokan sama sekali, puasanya tidak batal.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved