Hermanto Wijaya Pemilik Toko Jaya Raya Solution Masuk Islam, Ini yang Dilakukan Gubernur Herman Deru

Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo

SRIPOKU.COM,PALEMBANG--Setelah sekian lama berniat ingin masuk islam Hermanto Wijaya Owner Jaya Raya Solution hari ini masuk Islam.

Dengan datang memakai busana muslim yang bercorak coklat, beliau hadir di Masjid Raya Citra Grand City, Palembang dan hadir ditengah-tengah mantan gubernur Sumatra Selatan Syarial Oesman, H Kemas Alim dan mentri Agama. Tak lupa turut hadir juga dari MUI Pusat Sodikun.

Pria kelahiran Palembang, 7 February 1956 ini mengaku mendapatkan hidayah untuk memeluk agama Islam yang sejak tahun 1980 ia ingini.

"Dulunya juga rumah saya dekat dengan masjid dan bergaul dengan orang-orang muslim. Sampai sekarang rumah saya depan masjid,"ujarnya kepada Sripoku.com, Jumat (3/5/2019).

Ia menambahkan akan menunaikan ibadah sholat ashar di masjid yang berada di kawasan Citra Grand City ini, Walaupun belum belum hafal.

Ia mampu untuk sholat ashar bersama dengan Jamaah lainnya. Proses mengambil wuduh dan sholatpun diajarkan oleh para ustadz yang hadir disana.

"Saya sangat senang bisa sholat disini,"katanya

Ia menambahkan keputusannya memeluk agama islam pun juga didukung keluarganya dan kerabat lainnya.

Bahkan dari keterangannya mungkin akan bertahap keluarga juga bisa memeluk agama Islam.

• Kursi Ketua DPRD Kota Palembang Bakal Diduduki Kader dari Partai Demokrat, Ini Penyebabnya

• Petugas Saksi dari Salah Satu Caleg Laporan PPK Indralaya Selatan ke Bawaslu Ogan Ilir

• Beli Nasi Goreng di Bawah Ampera, Tas Salsadila Dirampas Jambret

Sementara itu ketika ditanyai tentang bulan puasa yang tidak lama lagi umat muslim lainnya lakukan. Ia mengatakan akan ikut berpuasa di bulan ramadhan.

"Bulan puasa nanti saya juga akan ikut puasa tapi kayaknya belum bisa full karena proses belajar. Dan pastinya saya akan naik Haji namun prosesnya bertahap,"katanya.

Setelah mengucapkan dua kalimat shahadatain dan telah sah memeluk agama islam Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru memberikan sorban yang biasa ia gunakan setiap Jumat.

Sambil mengalungkannya ke leher. Gubernur juga sempat bertanya sudah sunat atau belum dan beliaupun menjawab sudah sunat 30 tahun lalu.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengatakan dahulu pada tahun 1994 sampai 1996 gubernur pernah berdagang bareng dan menurutnya prilaku muslim sudah ia lakukan sehari-hari hanya saja masih beragama berbeda.