Berita Muba
Cerita Sukses Anton Sudirman, Berawal Buruh Tani Kini Miliki Puluhan Sapi di Muba
Seperti apa yang dilakoni, Anton Sudirman (37), warga Desa Pagar Desa Kelurahan Pagar Desa Dusun 1 Kecamatan Bayung Lencir, Muba (Musi Banyuasin).
Penulis: Andi Wijaya | Editor: pairat
Pak Anton, selain ternak sapi yang berhasil di Desa Pagar Desa, apakah pertanian disini juga berhasil pak. Seperti apa?
Benar, masyarakat juga dibantu PT BPP dalam hal membudidayakan tanaman semangka kita diberikan bibit tanaman. Dilahan seluas 3 hektare, produksi lebih kurang 25 ton, dengan harga rata-rata 2.500 hingga 3000 rupiah perkilogramnya, petani semakin tertarik untuk membudidayakan tanaman semangka ini.
Siapa anggota tani Tunas Muda yang berhasil membudiyakan tanaman semangka ini?
Seperti yang dialami Heri Wibowo (38), anggota dari Kelompok tani Tunas Muda. Ketika kebun semangka panen dia bisa menghasilkan uang sejumlah 80 jutaan persekali panennya. Sudah panen 3 kali, panennya sendiri setiap 3 bulan sekali, kemaren beromset 80 jutaan, tergantung harga perkilogram dari pengepul, pengepul yang datang kesini untuk membeli buah hasil panen kami.
Selain buah semangka, masyarakat juga membudidayakan apa bapak?
Buah-buahan, seperti kelengkeng aroma durian, alpukat hawai, mangga golek india, jambu air black kingkong, dan tanaman kacang panjang, timun, cabe merah, terong, dan sebagainya. Untuk tanaman sayuran
sendiri cukup berhasil dan hal ini juga didukung dengan rantai pemasaran yang sudah terjamin, karena ada pedagang pengumpul yang siap menampung hasil panen masyarakat. Semua ini adalh bentuk kepedulian sosial dari PT BPP terhadap masyarakat, bertujuan mindset masyarakat yang secara turun temurun melakukan cocok tanam dengan cara tidak lestari, seperti melakukan pembakaran untuk membuka lahan.
Untuk harapan pak Anton Sendiri apa yang akan bapak sampaikan?
Masyarakat Desa Pagar Desa berterima kasih kepada PT Bumi Persada Permai (PT BPP), dengan adanya bantu ini. Tentunya sangat membantu warga Desa Pagar Desa dalam peternakan sapi dan tani. Kalau dulu
masyarakat kami sehari-hari nak nebang kayu, ngambil rotan, dan beberapa hasil hutan lainnya untuk mencari nafkah, kalu sekarang dak sempat lagi ke hutan, sibuk ngurusin ternak dan hasil kebun. Belum
lagi, sebulan yang lalu, dapat lagi Kambing 3 jantan, 12 betina, jenis jawa randu dari PT BPP, yang saat ini dikelola oleh kelompok tani Sido Dad, dari Program DMPA (Desa Makmur Perduli Api) Kami juga berharap bantuan kembali dari PT BPP berupa hewan ternak sapi dan bibit-bibit tanaman lain. Serta pada perusahan-perusahan lain juga untuk dapat memberikan bantuan ternak hewan dan bibit-bibit tanaman kesini. Dan diharapkan datang langsung ke Desa Pagar Desa untuk melihat langsung ternak sapi kami dan kebun kami.
• Kerjakan Amalan dan Doa Ini Agar Segera Diterima Bekerja dan Cepat Dapat Pekerjaan Dalam Hidup
• Digosipkan Berpacaran, Ini Potret Pujaan Hati Elly Sugigi yang Baru, Hingga Bongkar Profesi Aslinya
• Sebut Bayinya Super Duper Mahal, Ternyata Segini Biaya Melahirkan Anak Ketiga Nikita Mirzani