Pemilu 2019
Pemilu 2019 Berjalan Lancar, Muhammadiyah Desak Penyelenggara Profesional, Jujur dan Transparan
Pemilihan Umum 2019 pada hari Rabu (17/4/2019) kemarin terselenggara dengan baik yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Tarso
Apabila terdapat masalah-maslaah dalam proses penghitungan hendaknya ditempuh melalui mekanisme perundang-undangan yang dijamin konstitusi.
Poin Tujuh, pemerintah dan aparat keamanan hendaknya dapat menjaga situasi pasca Pemilu 2019 dengan sebaik-baiknya serta mengayomi seluruh warga dan komponen bangsa dengan berdiri tegak di atas kepentingan umum sebagaimana fungsi pemerintahan yang diberikan konstitusi.
Delapan, kepada seluruh masyarakat hendaknya kembali melakukan aktivitas sesuai profesi dan tugas masing-masing dengan tetap menjaga kerukunan, persatuan, dan saling bekerjasama untuk kemajuan bangsa.
Hampir satu tahun rakyat Indonesia terlibat dalam proses Pemilu 2019, karenanya diperlukan recovery atau pemulihan sekaligus kerja-kerja produktif untuk meraih kemajuan bagi masa depan Indonesia yang semakin banyak tantangan.
Poin Sembilan, mengajak seluruh elite bangsa untuk memberikan teladan yang baik dalam menciptakan ketenangan dan kedamaian di tubuh bangsa Indonsia pasca Pemilu.
Kepada para pemimpin dan masyarakat Muslim dihimbau untuk melakukan islah, memelihara ketertiban bersama, dan meningkatkan ukhuwah.
Sebagai kekuatan mayoritas, persatuan umat Islam adalah faktor penting yang menentukan persatuan bangsa.
Kepada semua elemen bangsa dari berbagai latarbelakang hendaknya mengutamakan persatuan nasional sebagai spirit kolektif berbangsa dan bernegara yang tidak terpengaruhi oleh polarisasi dan pilihan politik yang berbeda.
Dalam kaitan ini Muhammadiyah memandang perlunya dilakukan rekonsiliasi nasional untuk tegaknya kedaulatan dan persatuan Indonedia.
Poin terakhir atau yang kesepuluh, kepada warga Persyarikatan Muhammadiyah hendaknya menjadi teladan utama dalam menyikapi hasil-hasil Pemilu, tetap menjaga Khittah dan Kepribadian serta berdiri di garda depan dalam membangun keutuhan dan kemajuan Indonesia.
Hendaknya tetap menjalin kebersamaan dan merajut persaudaraan serta kerjasama dengan semua elemen bangsa untuk terwujudnya Indonesia yang aman, rukun, damai, moderat, dan berkemajuan.
Semoga Allah Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan rahmat dan kekuatan kepada bangsa Indonesia sehingga menjadi negara yang aman, damai, bermartabat, dan berkemajuan.
Pernyataan sikap PP Muhammadiyah ini ditandantangi oleh Ketua Umum, Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed. NBM dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Dr. H. Haedar Nashir, M.Si di Yogyakarta, 13 Sya’ban 1440 H atau 18 April 2019 M.