Sampah Plastik Tak Bisa Hancur

Bukti Sampah Plastik Tak Bisa Hancur, Bungkus Mie Instan Berusia 19 Tahun Ditemukan

Berbagai upaya kampanye pengurangan penggunaan plastik masih tetap saja berjalan. Hal itu disebabkan Plastik tiak bisa hancur.

Editor: Salman Rasyidin
Gloria Setyvani Putri Kompas.com - 09/04/2019, 12:14 WIB
Foto sampah plastik bungkus Indomie bertuliskan Dirgahayu 55 Tahun Indonesiaku ditemukan di Pantai Sendang Biru di selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, viral di media sosial.dok Twitter 

Seperti disinggung di atas, Bumi membutuhkan waktu ratusan hingga ribuan tahun untuk mengurai satu sampah plastik.

Semua itu bermula sejak proses pembuatan plastik yang begitu kuat.

Seperti diwartakan Sains Kompas.com edisi 21 November 2018, sebagian besar plastik terbuat dari minyak bumi yang dipanaskan.

Proses ini mengubah molekul minyak menjadi polimer termo-plastik yang biasa digunakan untuk berbagai keperluan industri.

Proses itu terjadi melalui tempaan rantai karbon yang kuat.

Rantai karbon menjadi sulit dihancurkan, sehingga butuh energi besar untuk melakukannya dan alam tidak dapat melakukannya secara alami.

Menurut geokimiawan organik dari Universitas Stanford Kenneth Peters, alam tidak bisa membuat plastik sehingga tidak ada organisme di muka bumi yang dipersiapkan untuk menangani masalah plastik.

Sampah plastik yang tertimbun tanah dan terombang-ambing di lautan menimbulkan banyak masalah. Mulai dari berkurangnya kemampuan resap tanah, aliran air terganggu, dan mengancam keselamatan banyak binatang.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengurai berbagai sampah

sampah

Warga melintas disamping sampah yang didominasi plastik di sepanjang Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019). Sampah yang memenuhi Kali Pisang Batu hingga sepanjang 1,5 kilometer berasal dari Kali Bekasi yang melewati Kota Bekasi.  Sampah muncul pasca normalisasi dilakukan pada Desember 2018. Sebelumnya, kali hanya dipenuhi lumpur dan eceng gondok.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Berdasar video pendek dari Tech Insider, beberapa jenis sampah memerlukan waktu berbeda untuk membusuk dan akhirnya terurai dengan tanah.

Sampah organik seperti kulit pisang diketahui baru bisa membusuk setelah dua sampai lima minggu. Kemudian pokok apel baru bisa terurai setelah dua bulan.

Jika sampah organik saja memerlukan waktu lama, tak heran sampah plastik butuh puluhan hingga ribuan tahun.

Plastik kresek yang biasa kita dapat setelah berbelanja butuh 10 sampai 20 tahun untuk akhirnya bersatu dengan tanah.

Kemudian styrofoam yang katanya pengganti plastik butuh waktu sampai 50 tahun untuk terurai.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved