Berita Palembang
Buka Simposium Pediatric Cardology Update ke-7, Gubernur Sumsel Herman Deru Ikut Cek Jantung
Meski sudah memasuki akhir pekan, Gubernur Sumsel Herman Deru tetap semangat menjalani rutinitasnya menghadiri sejumlah agenda yang cukup padat.
"Saya sudah himbau Bupati dan Walikota agar perhatikan juga nasib para dokter ini. Jangan sampai BPJSnya terlambat dan lain-lain."
"Sering saya ingatkan itu agar profesi ini mendapat penghargaan tersendiri dari pemerintah," ujarnya.
"Dengan luas 91.000 meter persegi dan penduduk hampir 10 juta jiwa, kita butuh pelayanan kesehatan yang maksimal."
"Termasuk bagaimana caranya pelayanan ini menjangkau daerah yang jauh," tambahnya.
Herman Deru juga mengatakan kesehatan jantung anak memang sudah menjadi perhatian pihaknya karena mereka adalah aset generasi penerus bangsa.
Penderita sakit jantung tidak hanya dari kalangan orang dewasa tapi juga anak-anak.
Kelainan jantung bawaan dari kehamilan sudah semestinya dicegah karena dapat menimbukkan cacat atau kelainan jantung bawaan.
"Perlu ada tindakan preventif melalui sosialisasi dan advokasi kepada ibu hamil karena ini lebih baik daripada tindakan kuratif atau pengobatan."
"Di samping itu perlu dipikirkan juga kecukuoan Dokter spesialis anak, konsuktan kardiologi anak," jelasnya.
Pelayanan kesehatan yang diberikan menurutnya harus secara utuh karena itu ia juga meminta masyarakat berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan yang ada.
"Tidak ada kendala biaya berobat ke fasilitas pelahanan kesehatan karena masyarakat kita jamin kesehatannya melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat," jelasnya.
• Kunker ke Kecamatan Lubai Ulu Muaraenim, Herman Deru: Saya Gak Mau Jadi Gubernur Ketoprak

Sementara itu Ketua Panitia Acara Simposium Pediatric Cardiology Update ke-7, dr. Ria Nova SpAK., mengatakan bahwa simposium kali ini mengangkat tema "The Role of Pediatrician in Pedriatic Cardiac Care with Limited Resources."
Kegiatan ini diikuti sebanyak 342 peserta.
Dijelaskannya kegiatan ini digelar rutin karena pelayanan jantung anak harus diperluas dan diupdate setiap waktu.
Sehingga dengan pelayanan kesehatan yang terbatas kelainan jantung pada bayi dan anak bisa diketahui lebih awal sehingga dapat merujuk lebih cepat dan penanganan akan jauh lebih tepat.