Mengaku 'Manusia Setengah Anjing', Mahasiswa Ini Bunuh Pasangan Suami Istri di AS Secara Kanibal
Mengaku 'Manusia Setengah Anjing', Mahasiswa Ini Bunuh Pasangan Suami Istri di AS Secara Kanibal
Penulis: Nadia Elrani | Editor: Sudarwan
Laporan kesehatan mental juga menyatakan bahwa dia mengenakan Fitbit (semacam alat pelacak) dan itu membuatnya merasa seperti The Terminator.

Ayah Harrouff, Wade, mengatakan kepada penyelidik bahwa mereka pergi berjalan-jalan pada hari pembunuhan dan menemukan dua cangkang kura-kura.
Melihat hal tersebut, mendorong Harrouff untuk menarik pisau dan mengatakan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.
Dia meyakinkan putranya untuk menyingkirkan pisau yang digenggam, yaitu pisau yang sama saat digunakan untuk membunuh yang ditemukan dekat mayat Mishcon dan Stevens.
• Pendaftaran UTBK Gelombang II Ditutup Senin, Ini Alur Lengkap dan Linknya, Tinggal 2 Hari Lagi!
• Jadwal & Live Streaming MotoGP Argentina 2019 Sabtu (30/3) FP 3 & Kualifikasi, Marquez Puas
• Lurah Sialang Sako Palembang Ajak Wong Kito Berpartisipasi Peringati Earth Hour 2019
• Download MP3 Kumpulan Lagu Religi dan Islami Spesial Ramadhan, Lengkap Lirik dan Video Terpopuler
• Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar, Pengundian Grup 17 April 2019
Kemudian di malam hari remaja itu makan malam di sebuah restoran dengan ayah dan saudara perempuannya sebelum menyerbu dan pergi ke rumah ibunya.
Harrouff kemudian kembali ke restoran tetapi dia berjalan lagi sekitar 45 menit sebelum penusukan.
Harrouff diperkirakan telah berjalan bermil-mil ke rumah para korban, yang berada di dekat properti ayahnya.
Tidak jelas bagaimana dia bertemu Stevens dan Mishcon, tetapi pasangan ini diketahui duduk di garasi dengan pintu terbuka sedang menonton TV.
Sebelum Harrouff didakwa, dia memberikan wawancara TV dari tempat tidur rumah sakitnya di mana dia mengklaim telah mendengar suara monster dan lainnya.
Harrouff juga memiliki mimpi aneh yang menyatakan bahwa dia telah disembah secara agama.
Dia kemudian berbicara dengan psikolog TV Dr Phil McGraw.
Wawancara 22 menit difilmkan melalui tautan video dan melihat Harrouff menangis tersedu-sedu ketika Dr Phil menanyai dia tentang bagaimana perasaanya saat melihat foto-foto kedua korban setelah pembunuhan.
"Aku merasa tidak enak," kata Harrouff.
“Aku benar-benar tidak punya kata-kata untuk menjelaskan perasaanku. Ini seperti mimpi buruk," lanjutnya.
“Itu hal tersulit yang pernah saya alami. Saya tidak pernah membayangkan ini akan terjadi dan saya sangat menyesal kepada keluarga yang bersangkutan dan saya berharap sesuatu seperti ini tidak pernah terjadi lagi," kata Harrouff.