5 Fakta Daoud Nabi, Tewas saat Melindungi Korban Lain saat Teror Penembakan di New Zealand
Kasus teror penembakan yang belum lama ini terjadi di Christcurch, New Zealand menewaskan setidaknya 50 orang korban.
Saat itu, Yama tak tahu kalau sang ayahnya sudah tewas tertembak.
Tak lama, Yama memutuskan untuk menonton ulang video yang di live streamingkan pelaku untuk memastikan jika ayahnya msudah tewas.
• Benarkah Penembakan Brutal di Selandia Baru Terpicu Game Kekerasan? Ini Jawabannya

===
3. Daoud memiliki sembilan orang cucu
Kepada Sydney Morning Herald, Yama menceritakan kalau ia sempat berselisih paham dengan sang ayah, Daoud Nabi.
Karena merasa bersalah, ia memutuskan membawa anaknya yang masih berusia 6 tahun ke masjid karena tahu sang ayah sangat sayang dengan cucunya tersebut.
Namun, Yama terlambat datang ke masjid.
Ketika tiba di lokasi, ia tak menduga jika masjid yang ia datangi sudah menjadi lokasi serangan teror yang dilakukan oleh Brenton.
• Cerita Haru Warga Indonesia yang Berhasil Selamat dari Teror Penembakan di Selandia Baru

===
4. Daoud dikenal senang membantu pengungsi di New Zealand
Sebelum datang ke New Zealand, Daoud adalah salah satu pengungsi asal Afghanistan.
Ia memutuskan untuk pergi ke New Zealnd pada 1977 untuk mencari suaka.
Dalam kehidupannya sehari-hari, Daoud dikenal sebagai sosok pemimpin di kawasan tempatnya tinggal.
Daoud bahkan mendedikasikan hidupnya untuk membantu pengungsi lain yang datang ke New Zealand untuk mendapatkan hidup yang lebih baik.
• PM Selandia Baru Tuntut Penjelasan Facebook, Soal Video Teroris Yang Tersiar Di Media Sosial

===