5 Fakta Daoud Nabi, Tewas saat Melindungi Korban Lain saat Teror Penembakan di New Zealand

Kasus teror penembakan yang belum lama ini terjadi di Christcurch, New Zealand menewaskan setidaknya 50 orang korban.

Sky News/BBC
Daoud Nabi, salah satu korban dalam tragedi penembakan yang terjadi di New Zealand, Jumat (15/3/2019). 

SRIPOKU.COM -- Kasus teror penembakan yang belum lama ini terjadi di Christcurch, New Zealand menewaskan setidaknya 50 orang korban.

Yang lebih mengejutkan, pelaku yang melakukan teror tersebut bahkan nekat menayangkan secara langsung peristiwa mengerikan tersebut.

Alias menayangkannya secara live streaming.

Dalam tragedi memilukan tersebut, salah seorang korbannya adalah Daoud Nabi.

Berikut 5 fakta mengharukan mengenai sosok Daoud Nabi, dikutip dari World of Buzz :

Daftar Fakta yang Berhasil Dihimpun Dari Tragedi Penembakan Masjid di Selandia Baru (New Zealand)

===

1. "Hello brother", ucapan pertama dan terakhir dari Daoud kepada pelaku

Beberapa sumber mengatakan jika pria berusia 71 tahun ini sempat menyapa Brenton Tarrant, pria berusia 28 tahun yang menjadi pelaku teror dalam kejadian tersebut.

Malang, sapaan ramah dari Daoud kepada Brendan justru dibalas dengan tembakan yang merenggut nyawanya.

"Welcome brother" atau yang artinya "Selamat datang saudaraku" adalah kalimat yang diucapkan Daoud kepada Brenton.

3 Pesepak Bola Jadi Korban Tewas Teror Christchurch, Termasuk Kiper Timnas Futsal Selandia Baru

"Hello brother", ucapan pertama dan terakhir dari Daoud kepada pelaku. (Twitter)

===

2. Daoud tewas saat menjadikan tubuhnya sebagai tameng untuk melindungi korban yang lain

Menurut laporan Straits Times, Daoud dilaporkan ditembak ketika ia mencoba melindungi orang lain yang berada di dalam masjid.

Yama Nabi, putra dari Daoud yang datang terlambat ke masjid sempat dihentikan oleh polisi ketika ia mencoba masuk ke dalam masjid.

Seorang warga yang saat itu sudah berada di luar masjid sempat terdengar beberapa kali mengatakan, "Ayahmu menyelamatkan nyawaku. Ayahmu menyelamatkan nyawaku," kepada Yama.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved