Berita OKI

Menginap di Maspari, Wagub Mawardi-Kapolda Bangun Pos Terpadu, Jadikan Destinasi Wisata Baru Sumsel

Untuk kedua kalinya, Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Mawardi Yahya meninjau pulau terluar di Sumsel yakni Pulau Maspari, Selasa (26/2).

Editor: Siti Olisa
Dok. Humas Pemprov Sumsel
Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Mawardi Yahya dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara meninjau pulau terluar di Sumsel yakni Pulau Maspari, Selasa (26/2). 

Diakui Mawardi saat ini akses ke lokasi memang masih terus dibenahi agar Pulau Maspari makin mudah dikunjungi.

Sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan pulaunya dengan menempuh perjalanan 5-6 jam saja.

Terpenting kata dia segala potensi terus dikembangkan agar mengundang wisatawan datang. Ia bahkan berencana segera membuat helipad untuk membuka akses melalui udara.

"Intinya kalau suatu daerah itu menarik pasti dikejar. Contohnya Raja Ampat jauh tapi masih dikejar orang. Nah kita buat Maspari ini semenarik mungkin. Bisa dengan wisata penyu bersisik bertelur, snorkling dan pantai, kuliner ikan. Dispar dan Dinas Perikanan kota ajak kita ajak berintegrasi bagaimana ini dikelola menjadi daya tarik," paparnya.

Bahkan tidak menutup kemungkinan didatangkan juga arkeolog untuk meneliti sejarah di Pulau Maspari.

"Kita kan belum tahu ini apa. Siapa tahu ini dulunya pulau bersejarah kan bisa menarik juga. Semoga kedepan ini bisa menjadi kebanggaan Sumsel," ujarnya.

Sebagai bentuk kepedulian akan kelestarian pantai ini dari ancaman abrasi, dalam kunkernya itu Wagub Sumsel Mawardi melakukan penanaman pohon mangrove dan kelapa di sekitar bibir pantai. Setelah itu dilakukan juga penangkaran penyu bersisik secara khusus.

"Tadi malam kita lihat prosesnya (penyu bersisik bertelur) dan itu menarik sekali. Ini punya nilai jual yang tinggi kalau dikelola dengan baik. Maka dari itu akan kita upayakan segera bertahap," singkatnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memastikan bahwa wilayah di sekitar Maspari aman dan tak ada kendala berarti. Namun demikian tetap saja diperlukan Posko Terpadu yang melibatkan swluruh stakeholder. Karena bagaimanapun tetap diperlukan keamanan mengingat di daerah tersebut dekat dengan laut lepas.

"Aman ya, tapi seperti pak Wagub bilang kita tetap peelu Pos Terpadu. Dan ada juga info karena ini dekat laut dan perlintasan jadi ada unsur bahaya juga seperti perompak sehingga sektor keamanan memang dibutuhkan. Dengan adanya pos terpadu ini kita berharap tentu ada peningkatan pendapatan petani nelayan. Makanya kita sangat dukung program pak Wagub ini," tandasnya.

Usai melakukan peletakan batu pertama Posko Terpadu, Pembangunan Balai Benih Ikan dan Udang serta Pencanangan Pulau Maspari sebagai destinasi wisata baru Sumsel serta penanaman pohon mangrove dan kelapa serta pendirian tiang bendera di lokasi, rombongan Wagub Sumsel Mawardi Yahya dan Kapolda bertolak pulang ke Palembang menggunakan speed boat.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved