Gubernur Sumsel : Inilah Herman Deru Tidak Pernah Memelihara Permusuhan
Lahirnya Empat Lawang sebagai Daerah Otonomi Baru tahun 2007 lalu tidak lain untuk mendekatkan pelayanan bagi masyarakat.
Gubernur juga mengingatkan dalam mengambil kebijakan harus memenuhi legal aspek.
Ketika legal aspek terpebuhi maka tidak akan masalah.
"Jika ini dilakukan dengan benar. Maka tidak akan ada OTT. Tidak perlu bupati tiap hari ganti nomor HP," imbuhnya.
Terkait dengan ASN, 15 hari dirinya menjabat Gubernur.
Atribut ASN dikembalikan sesuai dengan aturan atau pamong sebagai marwah ASN sebagai pelayan Masyarakat.
"Diawali dengan di Provinsi dan telah diikuti kabupaten/kota. Minimal pada saat jam kerja para ASN ini akan mawas diri. Tidak lagi nongkrong di warung saat jam kerja" tambahnya.
• Begini Harapan Suami Bidan Desa yang Diperkosa dan Dirampok di Ogan Ilir Kepada Polisi
• Keluar Malam Demi Rawat Warga, Cerita Bidan Desa di Pemulutan Ogan Ilir yang Diperkosa OTD
• Aiptu Erwin Alias Wen Nago, Polisi Menyamar Jadi Ibu-ibu untuk Tangkap Copet di Pasar 16 Ilir
Sementara itu Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad menyebutkan Kabupaten Empat Lawang memiliki luas 2256.44 Km persegi.
Dengan potensi terbesar sektor pertanian. Pengentasan
kemiskinan di Empat Lawang terus dilakukan melalui pembangunan disegala sektor yang akhirnya menempatkan daerah ini tidak lagi masuk dalam kategori daerah tertinggal.
Bahkan Joncik memiliki taget diakhir jabatannya priode pertama kemiskinan di Empati Lawang harus turun menjadi 8,3 persen.
"Saya belum banyak pengalaman. Karena baru menjabat bupati. Karena itu saya akan belajar banyak dengan Gubenur yang sebelumnya pernah menjabat bupati OKU Timur dua periode. Dan berhasil mengantarkan daerah itu dengan jumlah penduduk miskin terendah di Indonesia," ungkap Joncik.
• Pangdam II Sriwijaya : Pemilu dan Pilpres 2019, TNI AD Tetap Komitmen Selalu Menjaga Netralitas
• Kasdam II Sriwijaya Uji Coba Jembatan Gantung TMMD di Kecamatan Peninjauan OKU
• Keceriaan dan Kebersamaan Pengurus Persit KCK PD II/SWJ di Markas Batalyon Arhanud 12/SBP
Lebih lanjut Joncik menambahkan, untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Empat Lawang.
Dirinya bertekad menjadikan daerah yang dipimpinnya iti sebagai lumbung pangan Sumsel setelah Belitang Kabupaten OKU Timur.
Upaya tersebut telah diawali dengan cetak sawah baru dengan luas 2000 hektar di daerah Muara Pinang.
Disamping itu keberadaan irigasi lintang kiri yang kini telah operasional akan mempercepat terwujudnya daerah ini jadi lumbung pangan Sumsel