Berita Musirawas
Jembatan Gantung Muara Lakitan Terendam Air Sungai, tak Bisa Dilewati
Dampak banjir membuat jembatan gantung di Desa Sungai Pinang Kecamatan Muara Lakitan terendam banjir, Senin (18/2/19).
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Tarso
Laporan wratawan sripoku.com, Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Dampak banjir yang terjadi dalam dua hari terakhir, membuat jembatan gantung di Desa Sungai Pinang Kecamatan Muara Lakitan terendam banjir, Senin (18/2/2019).
Jembatan gantung tersebut merupakan akses bagi masyarakat setempat untuk ke kebun yang terletak diseberang desa.
Untuk sementara waktu, warga terpaksa menggunakan perahu untuk ke kebun.
Adapun untuk kondisi banjir di Desa Sungai Pinang, sampai sejauh ini belum berdampak pada lumpuhnya aktifitas warga.
Ketinggian air yang masuk ke pemukiman masyarakat sekitar 30 cm.
Selain di Desa Sungai Pinang, banjir juga sudah merendam beberapa desa lainnya di Kecamatan Muara Lakitan. Seperti Desa Semangus Lama, Pendingan, Prabumulih 1 dan Semeteh.
Di Desa Semangus Lama, sedikitnya 300 rumah warga sudah terendam banjir. Warga pun kesulitan beraktifitas, karena baik perkampungan maupun kebun terendam banjir.
Camat Muara Lakitan Freewan Novio menyatakan, sampai sejauh ini, sudah sekitar 400 rumah warga yang terendam banjir. "Ada jembatan gantung di Desa Sungai Pinang juga sudah terendam banjir," kata Freewan Novio kepada Sripoku.com, Senin (18/2/2019).
Dikatakan, pihaknya sudah memersiapkan posko untuk mengatasi banjir tahunan ini. Juga menyiapkan perahu untuk mobilisasi dan berkordinasi dengan pihak Dinas Sosial.
• Deru Bocorkan Kejutan untuk Sriwijaya FC di Tanggal 20, Dipegang BUMN?
• Kabar Terbaru TKW Asal Palembang yang Diculik di Malaysia, Pembeli Minta Tebusan 7000 Ringgit
• Warga Mulai Kesal Jalan Rusak Membahayakan Pengendara tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah
Sementara Kapolsek Muara Lakitan Iptu M Romi menyatakan, pihaknya juga sudah memantau lokasi banjir di Kecamatan Muara Lakitan.
Antara lain di Desa Semangus Lama dan Desa Sungai Pinang. "Kami juga mengecek kondisi jembatan gantung yang sudah terendam banjir di Desa Sungai Pinang," ujarnya.
Untuk ketinggian air di Desa Semangus Lama sudah cukup tinggi. Seperti di Dusun I dan Dusun VI, ketinggian air sudah mencapai 50 cm hingga dua meter.
Akibatnya, untuk sementara waktu, masyarakat setempat tidak bisa beraktifitas.
"Kami juga mengimbauan masyarakat agar selalu waspada dan menjaga anak-anak mereka dari bermain disekitar genangan air dan dipinggir sungai, serta tetap berkordinasi dengan unsur tripika dan Pemerintahan Desa Semangus Lama untuk terus monitoring perkembangan debit air," ujar Iptu M Romi.