Kisah Masa Kelam Krisdayanti, Pecandu Narkoba Hingga Diperlakukan Begini Oleh Anang Hermansyah

"Anang menjerit histeris. Anang memelukku. Ia syok. Entah berapa lama ia menangis. Aku hanya meringkuk takut dan bersalah di pojok tempat tidur. Aku menangis," ujar wanita dengan panggilan KD itu.

Selanjutnya terjadi drama rumah tangga sepanjang malam.

"Malam itu kami tak bisa melepaskan pelukan dan terus menangis," kenang Krisdayanti.

Merasah sedih campur marah Anang pun memberitahu ibu Krisdayanti dan Yuni Shara mengenai persoalan Krisdayanti tersebut.

Akhirnya untuk mengembalikan Krisdayanti dalam keadaaan normal, Anang membawanya ke sebuah Pondok Pesantren di Jember.

Yang ternyata tempat Anang Hermansyah menjadi santri saat zaman sekolah dulu.

"Setiap hari aku salat dengan khusyuk, didoakan oleh para kiai dan melakoni hidup murni.

Makan minum seadanya, bekerja, dan memperkuat keimanan. Sepanjang itulah Anang tak pernah pergi dari sisiku," kenang Krisdayanti.

Tak hanya hidup secara sederhana, di Pesantren itu pun Krisdayanti juga menjalani beberapa terapi dibantu Kiai.

Ia diminta tidur di atas batu di tengah alam terbuka.

"Berhari-hari aku tidur dalam kepungan rasa dingin yang menggigit di atas batu keras itu, ditemani Anang. Pagi-pagi, aku bangun dengan rasa segar yang tak pernah kurasakan," ungkap Krisdayanti.

• Lepas Masa Duda dan Nikahi Kartika Putri, Inilah Pekerjaan Habib Usman, Penampakan Rumahnya Disoroti

• Kartika Putri Beri Isyarat Hamil, Perlakuan Anak-anak Habib Usman Jadi Sorotan Sempat Dibuat Nangis

Karena itu ada satu peristiwa yang tak bisa dilupakannya.

Saat bangun di pagi hari mendadak sejumlah warga setempat mengerumuni krisdayanti dan Anang, dengan wajah penasaran.

Namun ajaib, berkat terapi dan nasihat-nasihat para kiai Krisdayanti berhasil melewati masa-masa kelam tersebut.

"Anang membawaku pulang setelah yakin aku benar-benar telah terlepas dari narkoba.