Berita Palembang

Ayahnya Sering Mengajak Sholat Berjamaah, Cerita Anak Korban Suami Bunuh Istri di Kemang Manis

Saat Tribunsumsel.com mendatangi rumah sang nenek yang letaknya bersebelahan dengan kontrakan tempat tinggal orang tuanya, gadis kelas X SMA ini

Editor: Welly Hadinata
SHINTA/TRIBUNSUMSEL.COM
Rumah orang tua Linda Fitria (38) korban penusukan oleh suaminya Febrianto alias Ebit (39), Senin (11/2/2019). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kesedihan yang teramat dalam begitu dirasa Nabila (15).

Ia kehilangan ibu dan kini tak tahu nasib ayahnya.

Ia merupakan anak sulung pasangan Febrianto alias Ebit (38) dan Linda Fitria (38).

Linda dibunuh oleh Ebit dan kemudian Ebit melompat dari Jembatan Ogan ke Sungai Ogan, Minggu (11/2). Sampai kini nasib Ebit belum diketahui.

Kejadian tersebut terjadi di rumah kontrakan mereka di Kemang Manis, Jalan Sepakat Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang.

ASN Pemkot Palembang Diingatkan Tetap Menjaga Netralitas Menghadapi Pemilu 2019

Cerita Nur Khalim Guru yang Dilecehkan Siswa di Dalam Kelas, Ternyata Gaji Perbulannya Rp 450 Ribu

Kondisi Cuaca di Puncak Gunung Dempo Sedang Ekstrem, Berikut Penjelasan Petugas Pos Pemantau GAD

Saat Tribunsumsel.com mendatangi rumah sang nenek yang letaknya bersebelahan dengan kontrakan tempat tinggal orang tuanya, gadis kelas X SMA ini mengaku begitu terpukul dengan keadaan keluarganya saat ini.

"Tidak menyangka kalau ayah sampai bisa berbuat seperti itu," ucap Nabila dengan mata yang berkaca-kaca menahan tangis, Senin (11/2/2019).

Menurutnya, gelagat mencurigakan dari sang ayah mulai terlihat sejak akhir bulan Januari lalu.

Ayahnya terkadang bersikap baik, namun terkadang juga bersikap tempramental tanpa alasan yang jelas.

"Tidak tahu, kenapa seperti itu. Kadang-kadang baik, contohnya sudah beberapa minggu ini ngajak kami sholat berjamaah, biasanya tidak seperti itu," ujarnya.

"Tapi kadang-kadang suka marah-marah tidak jelas, khususnya sama ibu. Dan suka ngancam mau bunuh ibu. Sama saya juga ngomong, nanti ayah bunuh ibu kamu, paling bapak dihukum 10 tahun sudah keluar dari penjara. Umur ayah masih muda, jadi tidak terlalu tua kalau keluar dari penjara," tambahnya.

Tim Gabungan Evakuasi Enam Pendaki di Jalur Cadas Gunung Dempo, Begini Kondisinya Saat Ditemukan

BREAKING NEWS : Rombongan Pendaki Asal Jambi Terkena Hipotermia di Gunung Dempo Pagaralam

Korban Laka yang Tewas di Jalan Soekarno Hatta Diduga Ditabrak Mobil Pajero, Berikut Kronologisnya

Entah apa yang terjadi dengan sang ayah, namun Nabila menduga obat terlarang yang digunakan oleh Ebit selama ini, menjadi salah satu faktor penyebabnya.

"Saya sendiri tidak tahu pasti. Tapi sepertinya karena ayah pakai narkoba, jadi mungkin itu penyebabnya," kata Nabila.

Meskipun tindakan ayahnya diluar batas, namun Nabila sendiri mengaku saat ini begitu khawatir dengan keadaan ayahnya.

Dari kabar yang beredar Ebit diduga terjun dari jembatan Ogan Kertapati usai menusuk istrinya.

"Biar bagaimana pun dia ayah saya. Ayah juga selama ini baik sama kami. Cuma mungkin kalau lagi dalam pengaruh narkoba saja yang suka marah-marah," ujarnya

"Jujur saya masih nunggu kabar dari ayah, saya harapnya ayah ditemukan dalam keadaan hidup. Semoga saja ayah tidak benar-benar melompat,"tambahnya.

BREAKING NEWS: Kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta Palembang, Dikabarkan 2 Orang Meninggal Dunia

Aiptu Erwin Alias Wen Nago, Polisi Menyamar Jadi Ibu-ibu untuk Tangkap Copet di Pasar 16 Ilir

Berawal dari Sampah, Cewek Asli Palembang Ini Wakili Indonesia ke Hollywood Amerika Serikat

Hebohkan Warga Kemang Manis

Tidak ada yang menyangka jika Febrianto alias Ebit (38) dan Linda Fitria (38) harus tewas mengenaskan.

Di mata tetangga, kedua pasangan suami istri tersebut sangat baik dengan para tetangga dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

Menurut Marni (50) tetangga korban, kejadian meninggalnya Linda dan Febri sangat mengejutkan karena, keduanya dikenal sangat baik di lingkungan.

"Sangat terkejut, karena yang kami tau korban orangnya baik, sama tetangga juga suka bergaul, gak ada yang aneh selama ini," jelasnya saat ditemui di rumah duka, Minggu (10/2).

Diketahui, sehari-hari Febri berdagang pempek panggang di depan komplek Kemang Manis. Namun, akhir-akhir ini dirinya berhenti berjualan pempek panggang. Dirinya lebih memilih menjadi pengemudi ojek untuk mencari nafkah.

"Dia udah gak jual pempek panggang lagi, sudah lumayan lama. Tapi narik ojek, suka nganter. Sudah gak ada kerja lain lagi," ujar Ibu korban Mubinah (60).

Sementara, saksi Suhaimi (61) yang merupakan ketua RW setempat sempat mendengar jeritan sekitar pukul 20.30 WIB.

Dirinya pun sempat bertanya kepada M Syarif (60) orangtua korban mengenai teriakan tersebut.

Namun karena kondisi sudah malam dan Syarif tak mendengar teriakan tersebut, dirinya lalu tidak jadi mengecek.

"Saya pikir teriakan biasa jadi kami tidak mengecek lagi. Karena memang posisinya tidak ada yang mencurigakan," ujar Suhaimi.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Nabila Duga Ayahnya Dipengaruhi Narkoba, Cerita Anak Korban Tragedi Suami Bunuh Istri di Palembang, http://sumsel.tribunnews.com/2019/02/11/nabila-duga-ayahnya-dipengaruhi-narkoba-cerita-anak-korban-tragedi-suami-bunuh-istri-di-palembang.

====

Tonton Video Terbaru di Youtube SripokuTV! Dont Forget Like, Comment, Subscribe and Share!
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved