Berita Palembang

Terminal Tipe A Karya Jaya Palembang Sepi Penumpang dan Aktivitas, PO Bus Pilih Angkut Barang

Terminal Tipe A Karya Jaya Kertapati Palembang Sepi Aktivitas, PO Bus Pilih Angkut Barang Ketimbang Penumpang

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/REIGAN RIANGGA
PO Bus di Terminal Tipe A Karya Jaya Kertapati Palembang yang lebih memilih angkut barang ketimbang penumpang akibat sepi aktivitas, Jumat (8/2/2019). 

Terminal Tipe A Karya Jaya Kertapati Palembang Sepi Aktivitas, PO Bus Pilih Angkut Barang Ketimbang Penumpang

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejumlah Perusahaan Oto Bus (PO) di Terminal Tipe A Karya Jaya Palembang lebih memilih mengangkut barang ketimbang mengantar penumpang akibat tidak adanya aktivitas di salah satu terminal Bus Antar Provinsi terbesar di Kota Palembang yang terletak di kawasan Kertapati Palembang.

"Kami sudah sejak 4 tahun terakhir sudah tidak angkut penumpang dan lebih memilih angkut barang," ungkap Kepala PO Lempuing Indah, Ida Imun dijumpai Sripoku.com di terminal Tipe A Karya Jaya Palembang, Jumat (8/2/2019).

Menurut Ida Imun, kondisi sepi aktivitas di terminal tersebut sudah terjadi sejak tahun 2010 lalu.

Untuk penyedia PO hanya pihaknya yang sekarang masih beroperasi di dalam terminal.

Keadaan seperti ini, menurut dia, dinilai bisa mematikan perekonomian masyarakat yang biasa beraktivitas di wilayah terminal tersebut.

"Kami tidak ada penghasilan lain, sedangkan kuli juga sudah banyak menganggur karena sepi aktivitas," ungkapnya.

Dia berharap, kedepan Terminal Tipe A Karya Jaya ini kembali difungsikan selayaknya terminal dan jangan terjadi terus menerus kondisinya demikian.

"Kami sekarang digratiskan untuk sewa kios. Namun meski sudah gratis sewa, masih banyak ratusan kios di terminal ini yang kosong karena sepi," jelas dia.

Sementara, pegawai PO Harum Sari jurusan, Jakarta, Jabar dan Jatim, Susi berkata, sekarang penumpang yang naik dari Terminal Tipe A Karya Jaya sudah sepi.

Namun demikian, kata dia, pihaknya sedikit mendapat berkah lantaran tarif pesawat serta diberlakukan bagasi berbayar di bandara.

"Biasanya sehari penumpang 3-5 orang yang naik sekarang bisa kadang sampai 7 orang," jelas dia.

Sementara PLT Koordinator Salpel Terminal Tipe A Karya Jaya, Edi Gunata berkata, sementara ini pihaknya terus melakukan edukasi sesuai intsruksi dari Kementerian Perhubungan.

Selain itu pihaknya juga mengupayakan Terminal Tipe A Karya Jaya difungsikan kembali selayaknya terminal.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved