Berita Lahat
Tak Hanya Wisata Alam, Juga Ada Pelatihan Gajah di Lahat Tak Kalah dengan Thailand
Wisata alam menjadi nilai jual utama Lahat untuk kepada para wisatawan. Dengan memiliki sejumlah air terjun
Penulis: Refli Permana | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan sripoku.com, Refly Permana
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Wisata alam menjadi nilai jual utama Lahat untuk kepada para wisatawan.
Dengan memiliki sejumlah air terjun yang sudah dibuka untuk dilihat ditambah hamparan kebun kopi yang rindang, membuat Lahat selalu ramai didatangi wisatawan.
Hal ini pula yang membut Hoerian Wulandari tak henti-hentinya mengeksplor wisata yang berasal dari tanah kelahirannya tersebut.
Wulan, sapaan akrab ibu dua anak ini, mengatakan Lahat saat ini tidak kalah dengan objek-objek wisata alam yang ada di Indonesia.
• Video Sudah 4 Tahun Terakhir PO Bus Terminal Karya Jaya Tidak Angkut Penumpang, Pilih Angkut Barang
• Sriwijaya FC Siap Hadapi Madura United di Babak 16 Besar Piala Indonesia 2018, Ini Persiapannya
• Jelang Ujian Nasional, Buku Kisi-kisi UN Laris Manis. Banyak Tersedia di TB Gramedia
Salah satunya adalah air terjunnya yang indah dan masih kuat kesan alamnya.
Asyiknya lagi, beberapa air terjun bisa dijangkau tanpa harus mengeluarkan tenaga ekstra karena sudah dipersiapkan supaya pendatang tidak kesulitan melihat kemegahan alam maha karya Sang Pencipta.
"Yang saya suka itu bernama Air Terjun Curup Maung yang ada di Gumai Ulu. Dari jarak 100 meter, kita sudah mendengar suara air terjun menerpa karang di sungai," kata Wulan, yang mengirimkan tulisan kepada redaksi Sriwijaya Post Jumat (8/2/2019).
Menjangkau lokasi ini, jelas Wulan, sekitar 45 menit dari Lahat. Sebelum menginjakkan kaki di lokasi air terjun, pendatang harus turun dari mobil dan memarkirkannya di tempat yang sudah disediakan.
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun Kabar Duka Datang dari Artis Senior Marini Zumarnis
• Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan Pimpin Upacara Gelar Pasukan Ops Gaktib dan Yustisi
• Sumsel Jadi Tuan Rumah, Herman Deru Minta Bupati dan Wako Serius Ikuti Seminar Himpuni
Selanjutnya, perjalanan bisa ditempuh dengan menggunakan jasa ojek. Tak lama, sekitar lima menit, sudah berada di lokasi air terjun.
Di sini, Wulan mengatakan, setidaknya ada enam air terjun. Namun, yang sudah bisa dilihat oleh pengunjung baru setengahnya saja.
Selain ada Curup Maung, juga ada Air Curup Ulu atau air terjun tujuh tingkat.
"Saya sudah beberapa kali melihat air terjun, namun bagi saya yang di sini lebih indah. Semuanya masih kuat kesan alaminya," kata Wulan.
• Memilih Waktu Minum Air Kelapa untuk Hasil Optimal
• Sumsel Jadi Tuan Rumah, Herman Deru Minta Bupati dan Wako Serius Ikuti Seminar Himpuni
• Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan Pimpin Upacara Gelar Pasukan Ops Gaktib dan Yustisi
10 menit dari lokasi air terjun, Wulan mengatakan, dirinya memutuskan untuk melihat batu-batu megalit. Selain ada di Gumay, bisa juga datang ke Tinggihari. Megalith di sini lebih banyak.
Meski ada yang berlokasi di perkebunan masyarakat, megalithnya sudah berada di dalam kandang.