Antisipasi DBD, Coba Cegah Dengan Pelihara Ikan Cupang

ikan cupang sebagai predator alami yang memangsa jentik-jentik nyamuk, termasuk nyamuk aedes aegypti yang membawa virus demam berdarah.

Penulis: Budi Darmawan | Editor: Budi Darmawan
sripoku.com
Cegah DBD dengan Pelihara Ikan Cupang 

SRIPOKU.COM - Hujan dengan intensitas tinggi terjadi di beberapa daerah akhir-akhir ini.

Risiko akan munculnya penyakit demam berdarah pun semakin meningkat meski kasus ini tidak hanya ditemukan saat musim hujan.Salah satu penyakit yang paling sering muncul saat musim hujan adalah demam berdarah dengue.

Demi mencegah kedatangannya, pakar kesehatan menyarankan kita untuk melakukan 3M, yakni menguras wadah yang berpotensi bisa menjadi tempat penampungan air seperti baskom, gentong, drum dan lain-lain, menutup wadah penampungan air seperti toren air dan membuang atau mendaur ulang berbagai benda yang berpotensi menjadi tempat air menggenang.

Hanya saja, pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk melakukan cara-cara lainnya.

Salah satunya adalah dengan memelihara ikan cupang.

Ikan Cupang sendiri adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Vietnam.

Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya

Bagaimana cara ikan cupang mencegah demam berdarah.

Pakar kesehatan menyebut nyamuk pembawa virus demam berdarah dengue, yakni nyamuk aedes aegypti mampu bertelur hanya dalam waktu tiga hari setelah menghisap darah manusia.

Masalahnya adalah nyamuk ini justru lebih menyukai genangan air yang terlihat bersih seperti tempat penampungan air di dalam atau sekitar rumah.

Jika jentik-jentik yang ada di dalam genangan air ini tidak segera dibasmi, dikhawatirkan akan sulit mengendalikan populasi dari nyamuk ini.

dikutip Sripoku.com dari portal kesehatan bahwa  ikan cupang sebagai predator alami yang memangsa jentik-jentik nyamuk, termasuk nyamuk aedes aegypti yang membawa virus demam berdarah.

Bahkan, sebuah penelitian menemukan fakta bahwa dalam 30 menit saja, ikan cupang sudah mampu membunuh 51 dari 100 jentik nyamuk yang dilepaskan di dalam wadah.

Herman Deru Minta Dinkes se-Sumsel Antisipasi DBD, Rumah Sakit Harus Cepat Lakukan Tindakan

Penyakit Demam Berdarah Mengintai, Berikut Cara Pencegahan DBD Menurut Kadinkes Palembang

ikan cupang mampu mencegah berkembangnya nyamuk aedes aegypti di musim hujan.

Selain jentik nyamuk, ikan cupang juga memangsa hewan-hewan lain yang bisa mendatangkan penyakit seperti cacing mikro atau kutu air.

Selain itu, ikan cupang memiliki kelebihan berupa daya tahan yang luar biasa meski ditempatkan di dalam berbagai kondisi air. Sebagai contoh, meskipun kadar pH dari air rendah, ikan cupang tetap masih bisa bertahan hidup.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved