BEM Tuntut Debat Capres di Kampus
Debat perdana Pilpres 2019 diwarnai demo mahasiswa dari BEM Jakarta. Mereka berdemo dengan menutup muka memakai kantong plastik warna hitam.
SRIPOKU.COM , JAKARTA - Debat perdana Pilpres 2019 diwarnai demo mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jakarta. Mereka berdemo dengan menutup muka memakai kantong plastik warna hitam.
Berita Lainnya:
• Inilah Pemilik Suara Emas Khas Papua yang Tutup Debat Capres 2019 Pertama
• Analis: Hasil Debat Capres & Cawapres akan Pengaruhi Gerak IHSG Hari Ini
Ketua BEM UNJ Erfan Kurniawan mengatakan demo yang dilakukan BEM Jakarta merupakan aksi damai. Hal ini merupakan kekecewaan BEM yang meminta KPU untuk menyelenggarakan debat Capres-cawapres di kampus. Namun keinginan ditolak KPU dengan alasan tidak tentu.
"Kami datang kemari dengan menutup wajah kami dengan plastik warna hitam, karena kami menganggap gelapnya demokrasi yang ada dan tidak bisa dirasakan masyarakat banyak," ungkapnya kepada wartawan di depan Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/01).
Erfan mengatakan hari ini BEM Jakarta turun dengan membawa 50 massa dari berbagai kampus. Kedatangan BEM akibat kekecewaan terhadap panitia debat setelah permintaan untuk menyelanggarakan debat Presiden di kampus tidak digubris.
Kekecewaan bertambah setelah beberapa kali mengirim surat ke KPU namun ditolak. Dengan adanya aksi damai ini, diharapkan para Paslon Capres-cawapres mendengar aspirasi masyarakat yang disampaikan BEM malam ini.
"Kedua Paslon harus memperhatikan dunia pendidikan yang selama ini tidak berjalan dengan baik. Banyak kasus-kasus pendidikan yang tidak berjalan dengan program pemerintah," katanya. (tnc)
===