5 Isi Pidato Prabowo Subianto, Sindir Mobil hingga Bicara Soal Intelejen yang Memata-matai SBY

Awalnya, Prabowo bicara soal keharusan bagi Indonesia untuk memiliki penegak hukum dan aparat yang unggul dan jujur, baik dari unsur hakim, jaksa, pol

Editor: Candra Okta Della
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno, Pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019. 

Prabowo pun memastikan, apabila ia dan Sandiaga Uno mendapatkan mandat dari rakyat, ia akan mengubah kondisi ini. Ia berjanji akan mewujudkan swasembada pangan.

"Kita harus mampu untuk mengatur sehingga rakyat kita bisa produksi pangan sendiri dan masyarakat Indonesia bisa makan dengan baik. Tidak ada yang boleh kelaparan di Indonesia," tegas mantan Danjen Kopassus ini.

4.  Mengutip Menhan, Prabowo Sebut Indonesia Hanya Sanggup Bertahan 3 Hari Jika Perang

Calon Presiden 2019 Prabowo Subianto dalam pidato kebangsaan menyebut kekuatan militer Indonesia hanya bisa bertahan 3 hari bila terlibat perang dengan negara lain.

Prabowo menyebut statemennya mengutip pernyataan Menteri Pertahanan RI.

"Bahkan Menteri Pertahanan pemerintah yang sekarang saja mengatakan kalau Indonesia terpaksa perang hari ini, kita hanya bisa bertahan 3 hari" kata Prabowo.

Presiden PKS Sohibul Iman menganggap pernyataan Prabowo Subianto soal Indonesia hanya bisa bertahan tiga hari jika perang dilaksanakan hari ini, merupakan hal umum yang sudah diketahui banyak pihak.

Selain hanya meneruskan perkataan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, pernyataan tersebut juga buah diskusi dari internal koalisi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

"Pernyataan pak menteri itu kan sebetulnya sudah terbuka diketahui banyak pihak. Kedua, tentu apa yang disampaikan pak Prabowo itu hasil diskusi di internal kita. Terutama di tim materi," terang Sohibul usai hadiri Pidato Kebangsaan capres 02 di JCC, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019) malam.

Presiden PKS itu juga sama sekali tidak khawatir pernyataan Prabowo menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.

Sebab, sebagai kubu oposisi memang wajar bila pihaknya mengkritik pemerintah yang sedang berkuasa.

Malah pernyataan yang disampaikan Prabowo akan menjadi fokus perbaikan ketika paslon 02 mendapatkan mandat dari masyarakat memimpin Indonesia periode 2019-2024.

"Dari sisi apa bumerang? Saya kira dalam posisi kita sebagai oposisi kita wajar-wajar aja mengkritik. Justru itu yang akan kita perbaiki nanti kalau kita mendapat mandat," jelasnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto dalam pidatonya di acara "Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto Indonesia Menang", capres 02 menyebut pertahanan Indonesia saat ini tengah dalam kondisi kurang baik.

Menurut informasi yang ia dengar dari Menteri Pertahanan Indonesia saat ini, Ryamizard Ryacudu, cadangan peluru yang dimiliki Indonesia tidak akan cukup hingga satu minggu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved