Inilah 13 Diet yang Baik, Aman dan Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan

Beberapa tren diet seperti keto dan Whole30 berada di dekat bagian bawah daftar, alasannya karena pendekatan mereka yang sangat ketat untuk makan.

Editor: ewis herwis
Serambinews.com
Ilusrasi 

Diet ini berdasarkan penelitian dari Nurses 'Health Study, yang mencakup 238.000 perawat wanita dan menemukan, mengonsumsi lemak "baik", biji-bijian utuh, dan protein nabati membantu pasokan telur peserta, menurut US News & World Report.

Diet ini memiliki 10 langkah yang didukung sains, tetapi perempuan yang melakukannya tidak perlu melakukan semua langkah tersebut sekaligus.

Ada Di Sekitar Anda, 8 Tanaman Ini Baik Untuk Memurnikan Udara

Semut Tak Berani Mendekat pada Makanan dan Masuk Dalam Rumah, Cukup Pakai 4 Bahan Alami Ini

10. Ornish Diet

 The Ornish Diet, dikembangkan oleh Dr. Dean Ornish, yang menekankan konsumsi biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran, dan rendah lemak, protein hewani, dan karbohidrat olahan dalam menu makanan.

Diet ini mendapat "reaksi beragam" dari panel ahli, kata laporan US News & World. Kendati termasuk salah satu diet terbaik untuk kesehatan jantung, penelitian menunjukkan orang sulit konsisten dengan diet ini karena membutuhkan asupan lemak yang sangat rendah.

9. Nordic Diet

Nordic diet dibuat oleh para ilmuwan nutrisi di University of Copenhagen di Denmark. Diet ini berperingkat tinggi untuk keamanan dan nutrisi.

Ada pun diet ini didasarkan pada serangkaian 10 konsep utama, yang meliputi makan lebih banyak hasil bumi, makanan laut, dan biji-bijian; makan daging berkualitas tinggi tetapi jumlahnya lebih sedikit secara keseluruhan; menggunakan produk organik bila memungkinkan; makan lebih banyak makanan buatan rumah; dan mengurangi limbah makanan.

Makanan yang ideal pada diet memiliki rasio 2 : 1 gram karbohidrat terhadap gram protein.

Inilah Bentuk Bibir Terindah yang Sempurna Untuk Perempuan

8. TLC Diet

TLC Diet adalah singkatan dari perubahan gaya hidup terapeutik. Diet yang dibuat oleh para ahli di Institut Kesehatan Nasional AS ini berfokus untuk menurunkan kolesterol.

Orang-orang melakukan diet ini mengonsumsi lebih sedikit lemak jenuh, membatasi makanan seperti mentega, dan keju, dan daging merah, namun makan lebih banyak buah-buahan, sayuran, ayam tanpa kulit, ikan, biji-bijian, dan susu rendah lemak.

7. Volumetrics

Volumetrics adalah diet yang dikembangkan oleh profesor nutrisi Penn State University, Barbara Rolls. Diet ini membagi makanan menjadi empat kategori berdasarkan kepadatan kalori.

Kategori satu termasuk buah-buahan dan sayuran tanpa tepung, sup, dan susu tanpa lemak. Kategori dua yakni buah dan sayuran bertepung, sereal, daging rendah lemak, dan kacang-kacangan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved