KPU Sumsel Tunggu Instruksi Fit and Proper Test Calon Komisioner Kabupaten/Kota Akhir Desember

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Hendri Daya Putra, S.Ag,. Komisioner KPU Sumsel Divisi Teknis Penyelenggaraan mengaku, hingga kini pihaknya masih menunggu instruksi KPU RI untuk mendapat limpahan melakukan Fit and Proper Test calon komisioner KPU kabupaten/kota akhir Desember 2018 mendatang.

"Untuk saat ini kita masih dalam tahapan kampanye secara nasional dan sekarang dalam proses ialah seleksi kawan-kawan KPU kabupaten/kota."

"Dalam waktu dekat ini menunggu instruksi dari KPU RI karena melihat dari provinsi-provinsi lain yang ada nama 10 besar dari Timsel kabupaten/kota diserahkan ke KPU RI dan KPU RI mendelegasikan ke KPU provinsi untuk melaksanakan Fit and Proper Test."

"Nah ini kami masih menunggu cuma kemungkinannya di akhir Desember ini sudah ada."

"Cuma kami kan menunggu sifatnya dari KPU RI," ungkap Hendri kepada Sripoku.com usai memberikan materi pada pembekalan para Caleg DPR RI, DPRD se-Sumsel Partai Bulan Bintang di Asrama Haji Palembang, kemarin.

Mantan Komisioner KPU OKU Selatan 3 periode berharap agar siapapun komisioner terpilih nantinya diharapkan mampu membantu melancarkan tahapan Pemilu karena sebagai ujung tombak.

"Itulah kegiatan kedepan yang saya pikir memerlukan banyak energi dan pikiran segala macam."

"Karena kami berharap tentu saja kawan-kawan kabupaten/kota nanti yang terbentuk itu adalah kawan-kawan yang bisa membantu kami melancarkan tugas-tugas pelaksanaan tahapan-tahapan pemilu ini sehingga tahapan-tahapan ini tidak terkedala atau tidak banyak masalah nanti yang timbul di kabupaten/kota."

"Karena kabupaten/kota ini ujung tombak sebab mereka yang akan mensupervisi PPK, PPS secara langsung sampai ke tingkat TPS."

"Nah itu kami sangat berharap nanti hasil dari proses seleksi kabupaten/kota ini nanti akan terpilih kawan-kawan yang betul-betul mempunyai kapasitas, kapabilitas dan integritas dalam menyelenggarakan pemilu di Sumsel," terangnya.

Menurutnya, yang sedang digiat-giatkan sekarang selain menunggu tahapan Fit and Proper Test seleksi KPU kabupaten/kota ialah sosialisasi yang sudah beberapa kali KPU Sumsel lakukan.

"Ada satu program sosialisasi yakni ke masyarakat Kota Palembang di pendestrian di Jalan Sudirman itu juga sudah beberapa malam kita lakukan," ujarnya.

Hendri DP mengakui adanya masalah soal anggaran karena tadinya sempat berpikir untuk lebih mensukseskan tahapan-tahapan Pemilu yang ada di Sumsel mungkin untuk sosialisasi atau simulasi dengan beratnya tugas KPPS di bawah yang nanti otomatis oleh karena ketentuan dalam PKPU itu tidak boleh ada periodeisasi di KPPS itu banyak yang baru.

Sehingga, kata Hendri, perlu pemahaman lebih terhadap mereka, perlu lebih mengintensifkan pelaksanaan simulasi ataupun dalam bentuk Bimtek, sehingga kemarin KPU Sumsel sempat mengajukan anggaran ke Pemerintah Provinsi Sumsel.