Berita OKU Timur
Berita OKU Timur: Warga OKU Timur Heboh Penemuan Bayi Laki-laki di Kebun Jagung
Berita OKU Timur: Warga OKU Timur Heboh Penemuan Bayi Laki-laki di Kebun Jagung Bayi yang masih memiliki ari-ari tersebut kemudian dibawanya pulang
Penulis: Evan Hendra | Editor: Sudarwan
Berita OKU Timur: Warga OKU Timur Heboh Penemuan Bayi Laki-laki di Kebun Jagung
Laporan wartawan Sripoku.com, Evan Hendra
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Warga Desa Sabahlioh, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan, dihebohkan dengan ditemukannya seorang bayi tergeletak di pinggir jalan setapak perkebunan jagung, Rabu (5/12/2018).
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh Budi di perkebunan jagung sekitar pukul 19.00.
• Posisi Menggendong Bayi Berpengaruh Pada Perkembangan si Kecil, Inilah penjelasannya
• Mengapa Nyamuk Lebih Senang Menggigit Bayi dan Anak-Anak Daripada Orang Dewasa?
• Dokter Lakukan Operasi Caesar dalam Keadaan Mabuk, Bayi dan Ibunya Tewas
• Ternyata Madu Bahaya untuk Bayi , 8 Makanan Pengganti Air Susu Ibu yang Harus Dihindari
Bayi yang masih memiliki ari-ari tersebut kemudian dibawanya pulang dan keesokan harinya, Kamis (6/12/2018), dirinya melaporkan kepada perangkat desa, kepolisian dan dinas sosial.
Pihak kepolisian yang datang langsung melakukan olah TKP dan memeriksa lokasi ditemukannya bayi tersebut.
Setelah itu pihaknya langsung membawa bayi tersebut ke RSUD Martapura untuk perawatan lebih lanjut.
"Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan tergeletak di perkebunan jagung."
"Saat ini bayi tersebut sudah dirawat di RSUD Martapura dan diserahkan kepada dinas sosial untuk proses lebih lanjut," ungkap Kapolres OKU Timur melalui Kasat Binmas AKP Fauzi Saleh, Kamis (6/12/2018).

Menurut Fauzi, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui identitas orangtua bayi tersebut yang tega membuang darah dagingnya sendiri.
Polisi, kata dia, masih melakukan penyelidikan siapa yang membuang bayi tersebut.
"Kita sudah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan penyelidikan pelaku pembuangan bayi itu," katanya.