Berita Palembang
Profil Kepala Kantor Imigrasi Kelas l Palembang. Belum 2 Minggu Hasrullah Langsung Tancap Gas
Profil Kepala Kantor Imigrasi Kelas l Palembang. Belum 2 Minggu Hasrullah Langsung Tancap Gas.
Profil Kepala Kantor Imigrasi Kelas l Palembang. Belum 2 Minggu Hasbullah Langsung Tancap Gas
Laporan wartawan Sripoku.com, Pairat
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski belum genap 2 minggu mengemban amanah sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas l Palembang, Hasrullah S.Sos langsung "tancap gas".
Hasrullah S.Sos mengaku akan segera berbenah demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna pelayanan jasa keimigrasian.
• Tindak Tegas Calo Paspor, Masyarakat Diimbau Laporkan Jika Dipersulit Petugas Imigrasi
• Aplikasi Antrean Pembuatan Paspor Sulit Diakses, Begini Tanggapan Kepala Imigrasi Palembang
• Selama 2018, Kantor Imigrasi Kelas I Palembang Amankan 9 Orang Asing
Berbagai gebrakan pun akan segera dilakukan Hasrullah S.Sos baik dari segi Sumber Daya Manusia (petugas), melakukan peremajaan peralatan yang ada di Kantor Imigrasi Kelas l Palembang hingga kedepan akan menjalin kerja sama dengan instansi terkait.
"Langkah awal kita adalah berbenah, mulai dari petugas, peralatan hingga penertiban pelayanan kepada masyarakat juga menjalin kerjasama dengan instanti terkait agar pelayanan di sini jadi mudah dan cepat," ujar Hasrullah saat ditemui Sripoku.com, Selasa (27/11/2018).

Dalam waktu dekat Hasrullah akan melakukan evaluasi dan terus menelusuri terkait kendala yang dihadapi masyarakat dalam hal pelaksanaan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi kelas l Palembang.
Kota pempek pun bukanlah asing bagi pria berkumis tipis ini.
• Curhatan Maria Ozawa 2 Jam Diperiksa, Ungkap Aib Oknum Imigrasi Bali hingga Akhirnya Diminta Begini
• Berita Palembang : Permohonan Paspor Meningkat, Imigrasi Siap Layani Sampai Malam
• Berita Palembang : Pemohon Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Meningkat di Penghujung Tahun
Hasrullah mengaku lahir dan dibesarkan di Sumsel, tepatnya di Desa Tebing Abang Musi Banyuasin.
Oleh sebab itu kesempatan untuk mengabdi di kota kelahiran menjadi sesuatu yang tak ingin dilewatkan begitu saja.

"Saya begitu dapat kabar mutasi ke sini (Palembang) saya sangat senang, ya ibarat pulang kampung, wong kito tuan rumah, asli putra daerah Sumsel lho..," ungkap Hasrullah.
Rasa bangga pun tak bisa dipungkiri, manakala bisa bertemu kembali dengan rekan sejawat dan menghadapi orang-orang khas wong kito tentu bukanlah persoalan baginya sebagai putra daerah Sumsel.
• Berita Palembang : Pemohon Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Meningkat di Penghujung Tahun
• Berita Palembang : Permohonan Paspor Meningkat, Imigrasi Siap Layani Sampai Malam
• Polresta Depok Minta Imigrasi Cegah Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prianto ke Luar Negeri
Suka duka pun mewarnai perjalanan karier suami Dian Aria, berkecimpung di dunia Imigrasi sejak tahun 1990 hingga sekarang menjabat sebagai orang nomor satu di Kantor Imigrasi Kelas l Palembang ini.
Berpindah dari kota ke kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Sukabumi Tanjung Pandang, Jambi, Batam, Surabaya hingga Manado membuat dia bertemu dan belajar memahami watak dan perilaku setiap orang, bahwasannya setiap suku memiliki ciri khas tersendiri, baik prilaku maupun cara menghadapinya.
Pengalaman selama 3 tahun menjadi Kepala Rumah Retensi Inugrasi di Kota Manado pun paling tak terlupakan bagi pria yang suka berolahraga volly ini.
"Kota Manado paling berkesan, waktu itu saya mengurus sekitar 250 WNA, mulai dari orang Asia hingga Timur Tengah yang menunggu pemulangannya ke negara asal, jadi kita terus pantau hingga malam pun tetap diawasi takut mereka kabur," beber Hasrullah sembari tertawa.
• Sambut Asian Games, Begini Cara Kantor Imigrasi Palembang Tingkatkan Layanan
• Imigrasi Palembang Waspadai Daerah Perairan Sebagai Pintu Masuk WNA ke Sumsel
• NEWS VIDEO SRIPO: Imigrasi Palembang Selektif Terbitkan Paspor Tujuan Timur Tengah
Namun, tak dipungkiri tuntutan pekerjaan yang terkadang cukup menyita waktu bersama keluarga, apalagi sering berpindah tugas dari kota ke kota, terkadang membuat Hasrullah terpaksa tinggal berjauhan bersama istri dan kedua buah hatinya.
"Ya mau gimana lagi, saya di sini masih menetap di rumdin sedangkan anak-anak gak mungkin pindah ke sini, mereka kuliah di Jakarta jadi tinggal bersama istri di Tanggerang," ujarnya.
Lebih jauh dia mengatakan sosok istri dan kedua buah hatinya selalu paham dan mengerti bagaimana kondisinya, terlebih terkait soal pekerjaan.
Baginya, saling percaya, jujur dan selalu terbuka kepada keluarga itu merupakan modal yang paling utama.
Terakhir, ayah dari Indah Wulansari dan Ayu Dea Lestari ini mengungkap resep sukses yang selalu diterapkannya sedari dulu hingga sekarang.
• Kantor Imigrasi Palembang Tutup Lima Hari
• Imigrasi Palembang Sediakan Loket Khusus Orang Cacat, Sakit, dan Manula
• MERS Serang Korsel, Imigrasi Palembang belum Terima Pencekalan
"Yang paling penting itu tekun dalam bekerja, jangan cepat menyerah, kerja ikhlas dan tulus, tidak mengharapkan sesuatu dan harus percaya rezeki sudah ada yang atur," tutup Hasbullah kepada Sripoku.com.

BIOFILE:
Nama : Hasrullah
Tempat tanggal lahir: Musi Banyuasin, 3 Maret 1967
Nama Istri : Dian Aria
Nama anak : - Indah Wulansari (22)
- Ayu Dea Lestari (18)

Perjalanan Karier:
Tahun 1990-1994 sebagai staf di Kantor Imigrasi Tanjung Pandang Belitung.
Tahun 1994-1997 PTK
Tahun 1997- 2003 Kantor Imigrasi Cengkareng
Tahun 2004-2006 Kantor Imigrasi Batam
April 2008 sebagai Kasubsi Imigrasi Jakarta Utara
Agustus 2010 sebagai Wasdakim di Kantor Imigrasi Jember
2011 sebagai Kasi Infokim di Provinsi Jambi
2012-2014 sebagai Kabid Infokim di kantor Imigrasi Surabaya
2017 Kantor Imigrasi Manado
2017 - 2018 Kelas II Non TPI Sukabumi
TPI Palembang
November 2018 hingga sekarang sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas l Palembang.

---------
Riwayat Pendidikan
SDN 1 Tebing Abang Muba
SMP Nurul Iman Palembang
SMA IBA Palembang
Sospol Setia Bogor
