Berita Palembang
Sambut Asian Games, Begini Cara Kantor Imigrasi Palembang Tingkatkan Layanan
Sebagai pintu masuk warga asing di Indonesia saat Asian Games nanti, Kantor Imigrasi Kelas I Palembang membenahi sarana
Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jelang Asian Games, Kantor Imigrasi Kelas I Palembang terus berbenah.
Sebagai pintu masuk warga asing di Indonesia saat Asian Games nanti, Kantor Imigrasi Kelas I Palembang membenahi sarana dan fasilitas keimigrasian, seperti alat pengecekan paspor di Sultan Mahmmud Badarudin II (SMB) II Palembang.
"Menjelang Asian Games 2018 ini kita mengecek fasilitas keimigrasian agar tidak terjadi kesalahan, terlebih lagi nanti akan banyak WNA yang masuk ke Palembang, dan juga akan ada ruang khusus pengecekan paspor" jelas Budiono Kepala Imigrasi kelas I Palembang saat di wawancarai, Kamis (12/7).
Budiono menjelaskan, Warga Negara Asing yang datang ke Palembang saat ini masih biasa saja, belum ada peningkatan.
Pihaknya belum mengetahui jumlah WNA yang datang ke Palembang dari mana saja, pasalnya Palembang belum menjadi tujuan utama untuk berwisata.
"Belum tampak ramai WNA yang masuk, mungkin peningakatan jumlah WNA yang datang ke Palembang baru awal Agustus nanti, prediksi kita kurang lebih ada 3000 WNA yang akan hadir di Palembang,"ujarnya.
Sementara itu, saat ditanya tentang banyaknya masyarakat yang kesulitan membuat paspor melalui website imigrasi sehingga membuat warga malas untuk membuat paspor lewat online.
Budiono mengatakan karena banyak yang mengantre untuk membuat paspor jadi sistem sering down.
"Kita gak tahu kenapa sampai seperti itu, yang pasti kita mengikuti perintah langsung dari pusat untuk melayani masyarakat sebaik mungkin yang ingin membuat paspor secara online maupun datang langsung,"ungkapnya.
Di tempat yang sama, puluhan warga Palembang mengantre demi mendapatkan buku yang menjadi syarat untuk pergi ke luar negeri.
Kebanyakan dari mereka membuat pasport untuk pergi ke Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.
Seperti yang di ungkapkan Darsono, salah seorang pemohon paspor bahwa dirinya membuat paspor untuk pergi ke Malaysia dan cukup mudah membuat secara langsung tanpa adanya syarat-syarat yang menyulitkan.
"Cukup mudah untuk membuat paspor, saya di beritahu bahwa tiga hari ke depan milik saya sudah bisa di ambil,"ungkapnya.
Untuk pembuatan paspor cukup menyiapkan berkas sebagai syarat yang di tentukan oleh Kantor Imigrasi. Dengan melampirkan berkas Asli dan foto copy ukuran A4, syarat-syarat tersebut adalah KTP, Kartu Keluarga, Akta lahir / ijazah ataupun akta perkawinan cukup pilih salah satu dan yang terakhir paspor RI yang lama bagi sudah pernah membuat.