Berita Empatlawang

Kantor Camat Talangpadang Empatlawang Dirusak Warga, Polres Empatlawang Periksa Sepuluh Orang Saksi

Kantor Camat Talangpadang Empatlawang Dirusak Warga, Polres Empatlawang Periksa Sepuluh Orang Saksi. Satreskrim saat ini sedang memeriksa

Penulis: Awijaya | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/AWIJAYA
Kaca bagian pintu utama dan kaca jendela Kantor Camat Talangpadang Kabupaten Empatlawang dipecah oleh sejumlah orang, Rabu (21/11/2018). 

Kantor Camat Talangpadang Empatlawang Dirusak Warga, Polres Empatlawang Periksa Sepuluh Orang Saksi

Laporan wartawan Sripoku.com, Awijaya

SRIPOKU.COM, EMPATLAWANG - Terkait kasus perusakan kantor camat seperti bagian kaca pintu utama dan kaca jendela, juga lapangan tenis meja di Kantor Camat Talangpadang Kabupaten Empatlawang, Kapolres Empatlawang, AKBP Agus Setyawan, mengatakan kejadian itu karena ada kesalahpahaman antara warga dengan salah seorang kepala desa di Kecamatan Talangpadang, terkait pembagian rastra.

Dijelaskannya kejadian ini sedang didalami Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Empatlawang.

Menurut Kapolres, Satreskrim saat ini sedang memeriksa sejumlah saksi.

Ada sekitar 10 orang saksi yang diperiksa terkait kejadian itu.

Baca: Diduga Karena Pembagian Beras Rastra, Warga Talang Padang Empatlawang Pecahkan Kaca Kantor Camat

Baca: Tingkat Kepatuhan LHKPN Empatlawang Terendah, Bupati Ancam Copot Jabatan Jika Tidak Diselesaikan

Baca: Air Terjun Sanghe di Empatlawang Masuk Daftar Rekomendasi Kementerian Pariwisata

"Kita masih dalami. Kita belum tahu pelakunya, yang datang tadi ke Kantor Camat, mungkin menyampaikan aspirasi," jelas Agus.

Yang jelas pihaknya sedang mendalami kejadian itu dan pihak-pihak yang diperiksa belum ada yang mengakui adanya perusakan itu.

Orang-orang yang diperiksa saat ini, sebut dia, merupakan orang-orang yang dijumpai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan statusnya masih sebatas saksi.

"Iya, statusnya masih sebatas saksi. Kita akan dalami atas kejadian ini," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aarga Talang Padang Empatlawang mendatangi Kantor Camat Talang Padang untuk mempertanyakan masalah beras sejahtera.

Diduga tidak kebagian dan tidak mendapatkan penjelasan yang memuaskan, warga pecahkan kaca bagian depan kantor camat.

Baca: Bukan Blangko, Tinta Reborn Habis Sempat Hambat Cetak e-KTP di Empatlawang Selama Tiga Minggu

Baca: Berita Empatlawang: Pangdam II Sriwijaya Minta Prajurit TNI Netral pada Pileg dan Pilpres 2019

Baca: Berita Empatlawang: Peringatan Hari Pahlawan, Dinsos Beri Tali Asih Veteran dan Janda Veteran

Akibatnya kaca kantor camat ini pecah berhamburan.

Menurut informasi perusakan dilakukan sejumlah warga.

Mereka memecahkan kaca bagian pintu utama, dan kaca jenderal ruangan Kantor Camat Talang Padang.

Kaca kantor Camat Talangpadang pecah pasca pengrusakan oleh sejumlah warga,  Rabu (21/11/2018)
Kaca kantor Camat Talangpadang pecah pasca pengrusakan oleh sejumlah warga, Rabu (21/11/2018) (SRIPOKU.COM/AWIJAYA)

Sebelumnya kejadian sejumlah warga datang ke kantor camat tersebut hendak mempertanyakan pembagian rastra atau raskin di desa mereka.

Kasi Ekobang, Kecamatan Talangpadang, Robi Pales mengatakan, saat kejadian, ia tidak ada di kantor karena menghadiri hajatan. Ia diberi kabar setelah mendapat telepon usai kejadian tersebut.

"Menurut staf, warga yang datang berjumlah sekitar 20 orang, bawa senjata tajam. Mereka keliling di kantor lalu merusakan kantor camat. Sekitar setengah jam mereka di kantor camat," kata Robi, Rabu (21/11/2018).

Baca: Berita Empatlawang: Cerita Camat Muarapinang, Diprotes Warganya & Tahan Buku Nikah Bagi Pelanggar

Baca: Berita Empatlawang: Petugas PLN Rayon Tebingtinggi Sering Jumpai Sambungan Listrik Ilegal

Baca: Berita Empatlawang : Jamin Keamanan Tiap Desa, Pemkab Rekrut Pol PP Desa Awal Tahun

Dijelaskan Robi, kedatangan warga tersebut menanyakan rastra. Menurut mereka rastra di salah satu desa diduga tidak sesuai data dan ada yang tidak wajar mendapatkan rasta itu.

Kapolsek Talangpadang, AKP Hari ketika dikonfirmasi menjelaskan, kejadian tersebut hanya salah paham mengenai rastra.

"Kondisi sekarang sudah kondusif, sebagian warga sudah dibawa ke Mapolres untuk dimintai keterangan," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved