Beredar Informasi Demo Sopir Batu Bara di Halaman Kantor Gubernur Sumsel Disiapkan Oknum Pengusaha

Beredar Informasi Demo Sopir Batu Bara di Halaman Kantor Gubernur Sumsel Disiapkan Oknum Pengusaha

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan apresiasi pada masyarakat yang selama ini telah mendukung kebijakan yang telah diputuskan oleh Gubernur Sumatera Selatan sebagai kepala daerah.

Kepala Bagian Humas Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumatera Selatan, M Iqbal Alisyahbana mengungkapkan kebijakan yang telah diputuskan tentu telah dilakukan kajian dengan harapan kebijakan yang diambil bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Baca: Demonstran Sopir Batu Bara Akui Tak Bisa Bayar Cicilan Leasing. Sopir: Truk Kami Terancam Ditarik

Baca: Sopir Angkutan Batu Bara Ini Ancam Balik Lagi Jadi Penodong, Jika Pergub tak Dicabut Gubernur Sumsel

Baca: Ratusan Sopir Angkutan Batu Bara Ancam Menginap di Kantor Gubernur Sumsel Jika Tuntutan tak Dipenuhi

"Seperti kebijakan atas larangan angkutan batu bara melintas tentu beliau (Gubernur-red) sudah mempertimbangkannya," ujar M Iqbal singkat.

Sementara itu, menyikapi ketidakhadiran gubernur maupun Wakil Gubernur Sumsel saat digelarnya aksi demo ratusan massa yang berasal dari Sopir Angkutan Batu Bara, Pedagang Pinggir Jalan, Buruh dan lainnya di halaman kantor Gubernur, Iqbal menjelaskan pada saat bersamaan Gubernur dan Wakil Gubernur tengah menjalankan tugas kedinasan di luar kota.

"Kalau beliau tidak ada agenda pasti ditemui. Contohnya saat demo buruh kemarin. Sekda Provinsi Sumsel sudah menemui massa pendemo," jelasnya.

Baca: Truk Batu Bara Tak Lagi Lewati Jalan Umum, Warga OKU Senang & Tak Was-was Lagi

Baca: Demo Besar-besaran Tolak Pencabutan Pergub Angkutan Batu Bara, FTBS Cuma Minta Audiensi ke Gubernur

Saat ditanya terkait beredarnya informasi yang mengatakan aksi yang digelar di halaman kantor Gubernur Sumsel tersebut bukanlah mewakili masyarakat yang dilintasi oleh angkutan batu bara melainkan massa yang disiapkan oleh oknum pengusaha dan transportir angkutan batu bara, Iqbal enggan berkomentar.

"Oh kalau itu kami tidak mau menanggapinya karena bukan kapasitas kami untuk bicara," tutupnya.

====