Berita Palembang
Ratusan Sopir Angkutan Batu Bara Ancam Menginap di Kantor Gubernur Sumsel Jika Tuntutan tak Dipenuhi
Ratusan Sopir Angkutan Batu Bara Ancam Menginap di Kantor Gubernur Sumsel Jika Tuntutan tak Dipenuhi.
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Sudarwan
Ratusan Sopir Angkutan Batu Bara Ancam Menginap di Kantor Gubernur Sumsel Jika Tuntutan tak Dipenuhi
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.com, PALEMBANG - Ratusan sopir angkutan batu bara melakukan aksi demo di halaman Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Rabu (21/11/2018).
Dalam orasinya, para sopir angkutan batu bara meminta untuk diberikan kebijakan yang adil, menolak kebijakan yang menimbulkan banyak dampak bagi mereka.
"Kalau angkutan batu bara distop lewat jalan umum kami tak bisa menafkahi keluarga kami, mata pencarian kami hilang, pengangguran pasti makin bertambah. Untuk itu kami minta angkutan batu bara tetap bisa melintas di jalan umum," ujar Koordinator Aksi, Satria.
Baca: Truk Batubara Dilarang Melintas! Ribuan Sopir Truk Batubara Bakal Serbu Kantor Gubernur
Baca: Demo Besar-besaran Tolak Pencabutan Pergub Angkutan Batu Bara, FTBS Cuma Minta Audiensi ke Gubernur
Baca: Truk Batu Bara Tak Lagi Lewati Jalan Umum, Warga OKU Senang & Tak Was-was Lagi

Pantauan Sripoku.com para sopir angkutan batu bara yang ikut dalam aksi demo berasal dari sejumlah kabupaten di Sumsel, di antaranya Muaraenim, Lahat, PALI, Prabumulih, Musi Banyuasin.
Setiba di kantor gubernur usai menempuh perjalanan menggunakan bus dan truk angkutan batu bara, ratusan pendemo menggelar doa bersama dan berharap agar tuntutan mereka bisa dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Baca: Setuju Larangan Angkutan Batu Bara Lewat Jalan Umum, Ketua Harian ATBS Pertanyakan Jalan Khusus
Baca: Gubernur Sumsel Herman Deru Larang Angkutan Batu Bara Lewat Jalinsum, Pengguna Jalan Mengaku Lega
Baca: Berita Muaraenim: Pemilik Rumah Makan di Muaraenim Ini Jual Sabu untuk Para Sopir Truk Batu Bara
Terlihat, Sekretaris Daerah, Nasrun Umar, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumsel dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Nelson Firdaus menemui langsung ratusan pendemo yang rencananya akan menginap jika tuntutan mereka belum mendapatkan solusi terbaik.
