Cerita Keluarga Soal Jasad Sofyan Tinggal Tulang Belulang, Kapolda : Menyerah atau Kami Sikat
Jasad Sofyan (43), sopir taksi online (taksol) yang menjadi korban perampokan disertai pembunuhan, akhirnya ditemukan petugas
Penulis: Welly Hadinata | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jasad Sofyan (43), sopir taksi online (taksol) yang menjadi korban perampokan disertai pembunuhan, akhirnya ditemukan petugas Jatanras Polda Sumsel, Selasa (13/11).
Diketahui jasad Sofyan ditemukan di semak-semak hutan kebun sawit trana subur wilayah Lakitan Kabupaten Muratara.
Jasad Sofyan ditemukan dengan kondisi sudah menjadi tulang belulang.
Bahkan tulang belulang ditemukan petugas yang lokasi terpisah-pisah dengan radius sekitar lima meter.
Selain itu juga, di lokasi petugas menemukan pakaian dan celana yang diduga milik korban Sofyan.
"Ya saya dapat laporan dari DirReskrimum memang sudah ditemukan dan akan diotopsi di RS Bhayangkara Palembang," ujar Kapolda Sumsel Zulkarnain Adinegara, ketika dikonfirmasi.
Dikatakan Zulkarnain, dikarenakan ditemukan dengan kondisi tak utuh, jadi memang perlu dilakukan otopsi.
Tujuannya guna memastikan apakah mayat tersebut adalah benar korban Sofyan.
"Kita tunggu saja di RS Bhayangkara Palembang, karena akan diotopsi dan dicocokkan dengan DNA keluarganya. Kondisi mayat memang tidak utuh, jadi memang perlu tes DNA. Mayat itu ditemukan di semak-semak. Pelaku itu membuang mayat korban dan bukan dikubur pelaku," ujar Zulkarnain.
Sementara itu dari pantauan Sripo di rumah orang tua korban Sofyan (43) di Jalan Kol H Barlian KM 5 Lorong Pelita Kecamatan Kemuning Palembang, tampak rumah duka diramaikan pihak keluarga dan kerabat yang silih berganti berdatangan.
Perihal ditemukannya jasad yang diduga korban Sofyan, pihak keluarga belum bisa memastikan.
Dikarenakan belum melihatnya secara langsung.
Namun kondisi keluarga saat ini Audy merasa ikhlas dengan apa pun yang terjadi dengan korban Sofyan.
"Kami belum bisa berkomentar, karena kami belum tahu. Nanti kalau memang sudah ditemukan, kami akan berikan komentar lagi agar tidak simpang siur," ujar Kgs Hidayat (29), adik kandung korban Sofyan.
Ditanyai mengenai para pelaku yang memang benar melakukan perampokan disertai pembunuhan terhadap korban Sofyan, Hidayat mengatakan, diharapkan kepada pihak kepolisian untuk bisa menangkap semua pelaku.
