Sepekan Jatuhnya Lion Air JT 610, ini Update Identifikasi 14 Jenazah & Video Tangis Kepala Basarnas
Tangis kepala Basarnas itu bermula saat menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak keluarga yang selalu memberikan perhatian untuk timnya.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
Ia lantas mengelapnya dan kembali diam untuk menenangkan dirinya sendiri.
Usai diam beberapa detik, M Syaugi pun kembali melanjutkan pembicaraannya.
Ia lantas meminta maaf kepada keluarga korban Lion Air JT610 yang duduk di hadapannya.
" Mohon maaf. Bapak ibu setiap hari melihat. Saya di lapangan melihat di laut. Saya serius untuk melakukan pencarian ini. Saya tidak menyerah. Mudah-mudahan dengan waktu yang ada ini, kami tetap all out," imbuhnya seraya menahan tangis.
Melihat pecahnya tangisan dari kepala Basarnas, keluarga korban Lion Air JT610 yang menyaksikan peristiwa itu pun langsung berdiri.
Mereka lantas secara bersamaan melayangkan tepuk tangan seolah ingin menenangkan kepala Basarnas.
Usai diberikan tepuk tangan, kepala Basarnas pun melanjutkan pembicaraannya dengan nada suara yang kembali stabil.
M Syaugi mengaku akan terus berusaha untuk menemukan korban Lion Air JT610.
Karenanya, ia pun meminta semua pihak untuk mendoakan timnya dan seluruh pihak yang berwenang.
" Walaupun sampai 10 hari nanti, masih ada kemungkinan untuk bisa ditemukan. Saya yakin, saya akan terus mencari saudara saya ini. Kami mohon doanya. Untuk kita agar kuat melakukan tugas mulia ini," pungkasnya. (*)
Berikut video konferensi pers proses evakuasi Lion Air JT610
(Sripoku.com/Tribun Medan/Tribun Bali)
====