Berita Palembang: BMKG Sebut Sejumlah Wilayah di Sumsel Berpotensi Terjadi Gempa Jika. . .

Berita Palembang: Sejumlah Wilayah di Sumsel Berpotensi Terjadi Gempa Jika. . .

Laporan wartawan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Beberapa wilayah di Indonesia sedang mengalami kondisi yang sulit karena terkena bencana alam yakni gempa dan tsunami.

Hal ini terjadi karena Indonesia memang dikelilingi dengan oleh cincin api (ring fire).

Khusus Sumatera Selatan Bagian Barat (Pagaralam, Lahat, Muara Dua, Empat Lawang, Lubuk Linggau dan Musi Rawas) masuk level sedang dalam kategori Kebencanaan Gempa Bumi.

Karena daerah tersebut dekat dengan Ring Fire Asia (Samudera Hindia) yang ada di sepanjang Sebelah Barat Pulau Sumatera hingga Pulau Jawa.

Baca: Istri Indro Warkop Meninggal, Begini Duka Anak Kasino & Dono, Bagi Foto Lawas Nita Octobijanthy

Baca: Awet Muda! 5 Artis Cantik Ini Layaknya Seumuran dengan Anak Kandungnya

Baca: Film The Fast and The Furious: Tokyo Drift; Balapan Liar di Jalanan Jepang, Malam Ini

Kasi data Informasi BMKG Kenten, Nandang mengatakan bahwa Gempa Situbondo tidak ada sangkutan dengan Lempeng Ring Fire Asia Sumatera dan Jawa bagian Selatan.

Gempa Situbondo masih terkait sesar naik Flores yang sedang aktif waktu gempa Lombok kemarin.

“Untuk Palembang masih aman dari gempa bumi, namun masih bisa dirasakan gempa tapi kecil,” jelasnya saat dikonfirmasi Sripoku.com, Kamis (11/8/2018).

Berdasarkan kurun waktu kejadian gempa, Sumsel berpotensi terjadi gempa, kalau lempeng ring fire di Samudra hindia tersebut bergerak.

"Namun kalau untuk sekarang status Sumsel masih aman dari status kegempaan, namun kewaspadaan akan terjadi bencana harus selalu ditingkatkan, apalagi pasca terjadi," ujarnya.

Baca: Awalnya Cinlok! 5 Artis Ini Akhinya Dinikahi Sama Bosnya Sendiri, Simak No Terakhir

Baca: 4 Langkah Buat Status WhatsApp Jadi Kelap-kelip, Postingan Jadi Lebih Keren dan Menarik

Wilayah Pagaralam, Lahat, Muaradua, Empat Lawang, Lubuk Linggau dan Musi Rawas memang dekat dengan Gunung Berapi yang masih Aktif yaitu Gunung Dempo.

Daerah-daerah tersebut berpotensi merasakan gempa lebih keras karena dekat dengan lempeng atau patahan Ring Fire Asia.

Sedangkan Kota Palembang relatif lebih aman namun potensi gempa terasa masih bisa dirasakan.

“Gempa di Situbondo tidak ada kaitannya dengan lempengan api di Sumatera. Yang di Situbondo itu kaitannya dengan naiknya sesar flores,” ujarnya.

Untuk aktifnya sesar naik Flores ini disebabkan oleh pengaruh tumpukan tiga lempeng yang juga sedang aktif.

Baca: Jarang Terekspos, Begini Mewahnya Rumah Najwa Shihab, Punya Jalan Khusus Hingga 2 Kolam Renang

Baca: Posting Foto Lawas Saat Gadis, Badan Melly Goeslaw dan Tas yang Dipegang Suami Jadi Sorotan

Kondisi ini sangat menarik karena unik. Oleh karena itu, perlu dibuat peta baru tentang sesar tersebut.

"Melihat pagi ini ada aktivitas gempa di antara Situbondo dan Sumenep, maka tampaknya memang berdasarkan dari pola mekanismenya ada hubungan benang merah yang ada di Flores. Ini menjadi kejadian yang menarik, perlu dipetakan dan perlu dibuat peta baru," Ujarnya

Dia menjelaskan Indonesia memang masuk dalam kawasan seismik aktif dan kompleks. Ada 6 zona subdaksi di Tanah Air.

"Masing-masing zona subdaksi masih dirinci lagi menjadi segmen-segmen megathrust yang berjumlah 16. Sesar aktif teridentifikasi 295 sumber gempa sesar aktif,” ujarnya.