Gempa dan tsunami Palu

Kisah Haru Azwan Mencari Isterinya yang Disapu Tsunami Usai Gempa dan Tsunami Palu

"Saat aku tak menemukan istriku di kantong mayat, aku kembali ke rumah sakit, rumah sakit polisi, dan kamar mayat. Terus seperti itu,"

Editor: Tarso
Handout/BNPB
Kondisi Palu, Sulawesi Tengah, dari ketinggian, setelah gelombang tsunami terjadi, Jumat (28/9/2018). 

Dewi mengucap syukur dia masih diberi kesempatan kedua kali oleh Tuhan, tapi dia masih tak percaya dengan apa yang dialaminya.

"Saya masih mengalami trauma, terutama karena kakak kandungku sampai kini juga belum ditemukan," ujar Dewi.

Saat bencana terjadi, Dewi menjadi peserta tamu di sebuah acara yang berlangsung di sebuah hotel tepi pantai.

Ketika Gempa menghantam, dan seketika air laut naik dan menyapu dataran.

"Ombak datang dan menghantamku keras. Ketika aku sadar, aku sudah ada di jalanan di depan hotel. Aku ingat, orang-orang ketika itu berteriak, 'Tsunami! Tsunami!'," ujar Dewi, kepada AFP.

Baju Dewi sampai sobek akibat terjangan ombak itu.

Dia berjalan lemah di antara puing dan sampah yang memenuhi jalanan, sampai dia menemukan pos pengungsian.

Di sana dia tidur.

"Tak ada makanan, tak ada air," ujar Dewi.

Dewi mengatakan, semua orang diminta untuk menunggu, karena gempa susulan masih mengancam Palu dan sekitarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Haru Azwan Mencari Istri Usai Tsunami Palu, Istri Tiba-tiba Muncul Saat Hati Sudah Ikhlas

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved