Gempa dan tsunami Palu
Kisah Haru Azwan Mencari Isterinya yang Disapu Tsunami Usai Gempa dan Tsunami Palu
"Saat aku tak menemukan istriku di kantong mayat, aku kembali ke rumah sakit, rumah sakit polisi, dan kamar mayat. Terus seperti itu,"
SRIPOKU.COM - Musibah gempa dan tsunami Palu dan Donggala Sulawesi tengah menyisakan banyak kejadian haru dan pilu bagi para korban dan keluarga korban.
Satu kisah mengharukan dialami oleh seorang PNS Palu bernama Azwan dan istrinya, Dewi.
Kepada pewarta AFP, pasutri itu menceritakan kisahnya dengan emosional.
Usai terjadi tsunami di Palu, Azwan kebingungan mencari Dewi.
Maklum, Azwan tahu, saat bencana terjadi, istrinya itu tengah mengikuti sebuah acara di sebuah hotel pinggir pantai.
Hingga malam tiba, tidak juga ada kabar dari Dewi.
Azwan memulai perjuangan mencari sang istri.
Baca: Persib Panen Sanksi: Manajemen Nilai Keputusan Komdis Tidak Adil bagi Persib
Dia mendatangi satu persatu pasien yang ada di setiap rumah sakit.
Tak menemukan hasil, Azwan kemudian memeriksa satu persatu kantong mayat.
"Saat aku tak menemukan istriku di kantong mayat, aku kembali ke rumah sakit, rumah sakit polisi, dan kamar mayat. Terus seperti itu,"
"Sangat banyak jenazah di sana. Sangat kacau. Di teras, di dalam, saling menumpuk," ujar Azwan.
Minggu (30/9/2018), Azwan mulai ikhlas menerima takdir bahwa istrinya telah tiada tersapu tsunami.
Tapi, pada hari itu juga, Dewi pulang ke rumah.
Berjalan pincang, Dewi turun dari motor, dan benar-benar pulang ke rumah.
"Semua orang di rumah menangis. Kami serumah memeluk dia dengan saling bertangisan," cerita Azwan.
Baca: Jajaran Polresta Palembang Galang Dana untuk Korban Gempa dan Tsunami di Palu-Donggala