Lapor Mang Sripo

Jangan Lengah Antisipasi Kabut Asap

Kami berharap aparat berwenang tidak lengah akan potensi bencana kabut asap mengingat lamanya kemarau tahun ini.

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA
Ilustrasi - Kondisi kota Palembang yang mulai diselimuti kabut asap tipis, Senin (16/4/2018). 

SRIPOKU.COM - Hujan beberapa akhir ini turun dan juga sudah mulai medndung. Tapi, sebagai masyarakat, kami berharap aparat berwenang tidak lengah akan potensi bencana kabut asap mengingat lamanya kemarau tahun ini. Belum lagi panasnya sangat terik sehingga kami menilai sudah banyak lahan gambut yang terbakar. Semoga saja tidak ada kabut asap di kota kita tercinta ini.
0813667476xx

Berita Lainnya:
BNPB Pastikan Selama Pelaksanaan Asian Games 2018 Cuaca Sumsel Bebas dari Kabut Asap

Jawaban
Guna memperkuat dukungan hujan buatan dalam rangka pencegahan ataupun penanggulangan bencana asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), kita sudah mengerahkan satu unit pesawat Piper Cheyenne. Sebelumnya, kita sudah menggunakan pesawat jenis Casa 212-200. Pesawat ini sudah tiba di Kota Palembang dan segera dioperasionalkan.

Pesawat hujan buatan Piper Cheyenne ini sering digunakan untuk hujan buatan dalam rangka mengisi Danau Matano dan Towuti, DAS Larona, Sorowako, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kita akan gunakan pesawat Piper Cheyenne karena jangkauannya lebih luas.

Pesawat Piper Cheyenne menggunakan bahan semai flare dan terbang di bawah dasar awan, bahan semai akan masuk kedalam awan karena proses updraft awan tersebut. (cr26)

Sutrisno
Kepala Bidang Pelayanan Teknologi Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT

Keterangan:
Jika Anda ingin menyampaikan keluhan, kritik dan saran tentang pelayanan publik, silahkan mengirimkan ke: SMS: 0811710188, Fax: 0711-447071, E-mail: sriwijayapost@yahoo.com, Facebook: Sriwijaya Post

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved